KRL Baru Siap Beroperasi di 2025, PT KAI Commuter Targetkan 11 Rangkaian Baru Tahun Ini

24 June 2025 14:48 WIB
direktur-utama-kai-commuter-asdo-artriviyanto-1750747063699_169.jpeg

Kuatbaca - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), yang juga dikenal dengan nama KAI Commuter, tengah mempersiapkan peningkatan signifikan untuk layanan kereta rel listrik (KRL) di wilayah Jabodetabek. Perusahaan yang bertanggung jawab atas operasi kereta commuter ini menargetkan setidaknya 11 rangkaian KRL baru dapat beroperasi penuh pada tahun 2025. Hal ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang terus berkembang di ibu kota dan sekitarnya, seiring dengan peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan layanan KRL setiap harinya.

Hingga kini, sudah ada beberapa rangkaian kereta baru yang tiba dan tengah menjalani serangkaian uji coba. Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap kereta yang dioperasikan aman dan dapat memberikan kenyamanan bagi para penumpang. Dengan adanya tambahan armada ini, KCI berharap dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang, serta memperbaiki kualitas layanan yang selama ini sudah dinikmati oleh masyarakat.

Progres Pengadaan KRL Baru

Sebanyak 8 rangkaian KRL baru sudah tiba di Indonesia. Dari jumlah itu, tujuh unit merupakan hasil produksi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC), sementara satu rangkaian lainnya diproduksi oleh PT INKA di Madiun, Indonesia. KCI menyebutkan bahwa lima dari tujuh rangkaian buatan CRRC saat ini tengah menjalani proses uji coba, sementara rangkaian kereta produksi INKA masih dalam tahap persiapan untuk uji coba lebih lanjut.

Pihak KCI berkomitmen bahwa seluruh rangkaian KRL baru ini akan mulai beroperasi pada tahun 2025. Meskipun proses uji coba terus berjalan, Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menegaskan bahwa semua kereta baru akan beroperasi sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. Kendati demikian, ia mengakui bahwa saat ini masih ada tahapan-tahapan penting yang harus dilalui sebelum kereta dapat beroperasi penuh, termasuk pengujian keselamatan dan sertifikasi.

Uji Coba dan Sertifikasi: Kunci Keberhasilan Pengoperasian

Proses uji coba merupakan bagian penting dari tahapan pengoperasian kereta baru. Dalam tahap ini, kereta-kereta baru diuji untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan yang ditetapkan. Uji coba endurance dan parameter testing adalah beberapa langkah yang saat ini sedang dijalani oleh rangkaian KRL baru.

Rangkaian kereta buatan INKA dan CRRC menjalani uji coba untuk memastikan daya tahan dan performa kereta di lapangan, termasuk ketahanan terhadap berbagai kondisi operasional. Selama proses ini, kereta diuji dengan menempuh jarak yang cukup jauh—yakni hingga 4.000 km—untuk melihat bagaimana kereta bekerja di lapangan. Setelah proses ini selesai, dan setelah mendapat sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), rangkaian kereta tersebut akan siap untuk dioperasikan secara resmi.

Kapasitas Angkut Penumpang Ditingkatkan

Dengan kehadiran 11 rangkaian KRL baru ini, KCI berharap dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang. Setiap rangkaian KRL baru akan dilengkapi dengan 12 gerbong, berbeda dengan sebelumnya yang hanya memiliki 8 gerbong. Penambahan jumlah gerbong ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan penumpang yang sering terjadi pada jam-jam sibuk, terutama di jalur-jalur padat seperti Jakarta-Bogor dan Jakarta-Tangerang.

Harapan KCI adalah agar dengan penambahan kapasitas ini, kenyamanan penumpang dapat meningkat, serta ketepatan waktu operasional dapat lebih terjaga. Penambahan gerbong juga diharapkan dapat memperlancar pergerakan penumpang, mengingat tingginya permintaan akan moda transportasi publik yang cepat dan efisien di wilayah Jabodetabek.

Sejak Januari 2025, KCI telah mulai menerima kedatangan kereta baru secara bertahap dari PT INKA dan CRRC. Pengiriman ini direncanakan selesai pada Mei 2025. Kereta-kereta yang baru tiba ini akan beroperasi pada berbagai jalur yang ada, menggantikan kereta-kereta lama yang sudah tidak mampu memenuhi standar kenyamanan dan kapasitas angkut penumpang yang dibutuhkan.

Untuk memastikan kelancaran operasionalnya, KCI terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk produsen kereta dan regulator perkeretaapian. Proses pengujian kereta ini dilakukan dengan ketat untuk memastikan bahwa setiap kereta memenuhi standar keselamatan yang tinggi sebelum dioperasikan.

Dengan tambahan armada KRL baru ini, diharapkan transportasi publik di wilayah Jabodetabek semakin efisien dan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang. KCI juga berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam layanan transportasi publik, termasuk dengan meningkatkan fasilitas di stasiun-stasiun dan layanan digital untuk mempermudah penumpang dalam mengakses informasi dan pembelian tiket.

Dengan peningkatan kualitas layanan dan armada, diharapkan KRL akan semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk berpergian di kawasan Jabodetabek, mengurangi kemacetan, dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang ramah lingkungan dan terintegrasi.

Fenomena Terkini






Trending