Kompak Turun! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Terbaru per 1 Juni 2025

1 June 2025 10:16 WIB

Kuatbaca.com-Mulai 1 Juni 2025, operator SPBU di seluruh Indonesia secara serentak menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan penurunan harga yang cukup signifikan. Penurunan ini berlaku bagi produk-produk dari Pertamina, Shell, Vivo, dan BP, yang menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan.

Penyesuaian harga ini tentu menjadi kabar baik bagi konsumen yang telah lama menunggu harga BBM lebih terjangkau. Selain memberikan dampak positif pada pengurangan biaya transportasi, langkah ini juga diharapkan membantu menstabilkan harga barang kebutuhan sehari-hari.


1. Penurunan Harga BBM Pertamina di Jabodetabek

Di wilayah Jabodetabek, harga Pertamax (RON 92) dari Pertamina kini turun menjadi Rp 12.100 per liter, turun Rp 300 dari harga sebelumnya Rp 12.400 per liter. Sementara itu, produk Pertamax Green (RON 95) juga mengalami penurunan harga menjadi Rp 12.800 per liter, turun Rp 350 dari periode sebelumnya.

Harga BBM jenis lain dari Pertamina seperti Pertalite (RON 90) tetap berada di angka Rp 10.000 per liter, sedangkan Solar subsidi (CN 48) dipatok Rp 6.800 per liter. Produk premium seperti Pertamax Turbo (RON 98) dan Pertamina Dex (CN 53) dijual dengan harga Rp 13.050 dan Rp 13.200 per liter masing-masing.


2. Shell dan Vivo Ikut Turunkan Harga BBM

Shell Indonesia juga menyesuaikan harga BBM di beberapa wilayah termasuk Jabodetabek dan Jawa Timur. Harga Shell Super (RON 92) kini menjadi Rp 12.730 per liter, turun Rp 400 dari bulan sebelumnya. Produk Shell V-Power (RON 95) dijual Rp 13.170 per liter, sedangkan Shell V-Power Diesel (CN 51) dan Shell V-Power Nitro+ (RON 98) dibanderol Rp 13.810 dan Rp 13.360 per liter.

Sementara itu, Vivo menurunkan harga Revvo 92 (RON 92) menjadi Rp 12.340 per liter, turun dari Rp 12.730 sebelumnya. Produk lain seperti Revvo 90 dan Revvo 95 juga turun menjadi Rp 12.260 dan Rp 12.810 per liter, sedangkan Diesel Primus Plus (CN 51) dijual Rp 13.210 per liter.

3. BP Turunkan Harga BBM untuk Pasar Indonesia

SPBU BP juga mengikuti tren penurunan harga dengan menurunkan harga produk mereka. BP 92 (RON 92) kini dijual Rp 12.840 per liter, turun Rp 230 dari bulan sebelumnya. Produk premium BP Ultimate (RON 95) turun menjadi Rp 12.370 per liter, sementara BP Ultimate Diesel (CN 53) dibanderol Rp 13.250 per liter.

Penurunan harga ini memperkuat persaingan di pasar bahan bakar Indonesia, memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen dengan harga yang lebih bersahabat dan kualitas bahan bakar yang tetap terjaga.

4. Dampak Penurunan Harga BBM bagi Konsumen dan Ekonomi

Penurunan harga BBM ini tidak hanya memberikan keringanan pengeluaran bagi pengguna kendaraan bermotor, tetapi juga berpotensi menurunkan biaya distribusi barang dan jasa. Dengan biaya transportasi yang lebih rendah, diharapkan harga kebutuhan pokok dapat terjaga stabil, membantu daya beli masyarakat tetap kuat.

Selain itu, langkah serentak dari operator SPBU ini menunjukkan respons pasar terhadap fluktuasi harga minyak dunia dan kebijakan pemerintah yang berupaya menyeimbangkan kebutuhan konsumen dengan stabilitas energi nasional.

Penyesuaian harga BBM per 1 Juni 2025 ini menjadi momentum penting bagi masyarakat dan industri transportasi Indonesia. Dengan harga bahan bakar yang lebih kompetitif dan terjangkau, diharapkan produktivitas serta mobilitas masyarakat dapat meningkat secara optimal.

Fenomena Terkini






Trending