Klarifikasi Pengelola GBK: Komunitas Bermain Nonkomersial Tak Dikenakan Tarif

5 July 2025 18:32 WIB
begini-suasana-kawasan-gbk-di-hari-minggu_169.jpeg

Kuatbaca.com-Pengelola Gelora Bung Karno (GBK) merespons viralnya isu pungutan biaya hingga Rp 1,9 juta yang dialami komunitas bermain di kawasan tersebut. Dalam dialog langsung dengan perwakilan komunitas, pihak GBK menegaskan bahwa kegiatan nonkomersial tidak dikenai tarif apapun, memastikan bahwa ruang publik dapat digunakan secara nyaman dan adil oleh semua kalangan.

1. Dialog Penting Antara Pengelola GBK dan Komunitas Bermain

Isu pungutan biaya tinggi muncul dari keluhan anggota komunitas bermain yang aktif menggunakan area GBK untuk beraktivitas secara rutin. Dalam pernyataannya, pengelola GBK melalui akun Instagram resmi @love_gbk menyampaikan bahwa kegiatan komunitas yang bersifat nonkomersial memang tidak dikenakan tarif.

Pihak GBK menegaskan bahwa kegiatan yang tidak mencari keuntungan dan tidak mengganggu ketertiban umum tetap bebas biaya. Tarif hanya akan dikenakan bila ada penggunaan area secara eksklusif, sponsor, atau kegiatan komersial yang melibatkan transaksi finansial.


2. Isu Viral dan Penjelasan Resmi Pengelola GBK

Sebelumnya, seorang pengguna media sosial mengunggah keluhan terkait permintaan biaya sebesar Rp 1,9 juta untuk kegiatan komunitas bermain di GBK. Keluhan itu mendapat banyak perhatian publik dan menimbulkan persepsi negatif terhadap pengelolaan ruang publik di GBK.

Kepala Divisi Humas, Hukum & Administrasi GBK, Asep Triyadi, menjelaskan bahwa GBK merupakan ruang publik yang memang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat. Pengenaan tarif hanya berlaku bagi kegiatan yang bersifat komersial agar dapat menjaga tertib dan keberlangsungan fasilitas.

Pihak pengelola menyambut baik dan mendukung aktivitas komunitas yang bersifat independen dan positif, tanpa membebani mereka dengan biaya yang tidak perlu.


3. Komitmen GBK dalam Mengelola Ruang Publik yang Inklusif

GBK berkomitmen menjaga kenyamanan dan keamanan seluruh pengunjung dengan memberlakukan aturan yang jelas terkait penggunaan ruang publik. Pihak pengelola berupaya membangun mekanisme layanan yang mudah, transparan, dan partisipatif untuk memfasilitasi komunitas.

Dialog dengan komunitas menjadi langkah penting agar saling memahami dan mencegah miskomunikasi seperti yang terjadi. GBK juga mengajak masyarakat dan komunitas untuk memberikan masukan melalui kanal resmi demi pengelolaan yang lebih baik.

4. Harapan untuk Lingkungan Bermain yang Sehat dan Terbuka

Dengan klarifikasi ini, diharapkan aktivitas komunitas bermain di GBK dapat berlangsung dengan lancar tanpa kekhawatiran soal biaya yang tidak semestinya. Pengelola GBK menegaskan akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai komunitas untuk menciptakan ruang terbuka yang inklusif, aman, dan tertib.

Masyarakat pun diajak untuk turut menjaga keberlangsungan ruang publik, memastikan GBK tetap menjadi tempat berkumpul yang nyaman bagi semua orang dari berbagai latar belakang.

Fenomena Terkini






Trending