Kisah Viral Nasi Tanpa Lauk Bagi Napi Salemba Rupanya Dipisah

Jakarta -Narapidana (napi) Lapas Salemba, Jakarta Pusat, mengeluhkan makanan yang disediakan pihak Lapas. Napi Lapas Salemba hanya mendapatkan nasi tapi lauk dan sayur.
Perihal nasi tanpa lauk dan sayur bagi napi Lapas Salemba ini terkuak setelah video beredar viral di media sosial. Pihak Lapas Salemba membantah dan mengatakan bahwa para napi tetap mendapatkan lauk dan sayur, hanya saja dipisah.
Dalam video yang beredar, tampak tumpukan ompreng berisi makanan yang disebut-sebut untuk warga binaan. Pada ompreng paling atas, terlihat menu berupa nasi, 3 telur rebus, pisang 2 buah, dan sayur.
Namun pada ompreng di bawahnya, hanya nasi putih saja yang terlihat. Dari tumpukan ompreng ke-2 hingga ke-12, cuma nasi saja tanpa lauk dan sayur.
"Hanya satu ompreng makanan untuk warga binaan yang lengkap dengan sayur dan telur, selebihnya hanya berisi nasi putih tanpa lauk dan sayur," narasi yang menyertai video tersebut.
Kalapas Bantah 'Nasi Tanpa Lauk
Kalapas Salemba Yosafat Rizanto membantah narasi 'nasi tanpa lauk' bagi para napi. Menurut Yosafat, video yang beredar hanya sepotong-sepotong, sehingga seolah-olah ompreng yang lain tanpa telur dan sayuran.
"Jadi videonya seakan-akan cuma telur 3, kalau telur digabungkan dalam ompreng, kan akan tertindih akhirnya pecah, sehingga tidak sesuai dengan apa yang kita sesuaikan dengan SOP, makanya telurnya dibagikan (terpisah), langsung dibagikan orang yang bersangkutan, makanya foto dan videonya cuma separuh-paruh padahal nggak seperti itu, kan nggak mungkin kita ngasih makan nggak sesuai, pasti sesuaikan," kata Yosafat saat dihubungi detikcom, Selasa (20/9).
Alasan Lapas Pisah Nasi dengan Lauk
Yosafat menjelaskan alasan pihaknya memisahkan nasi dengan lauk pauknya. Salah satunya, karena alasan higienis.
"Karena lauknya itu posisi di atas (ompreng paling atas) semua, nasi dipisah, karena kalau digabungkan (nasi dan lauk), pada saat pendistribusian dari dapur ke blok, nanti dia jatuh menyatu dengan nasinya. Nanti jadinya tidak higienis lagi antara nasi dengan sayur, makanya dipisahkan," imbuh Yosafat.
Yosafat menyebut lauk dan sayur akan diberikan ke napi di ompreng yang terpisah. Ia memastikan menu makanan napi yakni nasi, lauk, dan sayur.
"Sesuai dengan menu harian (nasi, lauk, sayur), kan daftar menunya ada per 10 hari, jadi hari pertama, kedua, ketiga sampai 10 hari, nanti pas udah (menu) hari ke-10, dia kembali lagi ke (menu) hari pertama," tuturnya.
Aturan Makanan bagi Para Napi
Makanan warga binaan permasyarakatan (WBP) Lapas Salemba diviralkan hanya nasi tanpa lauk. Begini aturannya terkait makanan napi.Aturan mengenai makanan napi diatur dalam surat Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI nomor PAS - 498.PK.01.07.02 TAHUN 2015 tentang standar penyelenggaraan makanan di lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan negara dan cabang rumah tahanan negara seperti dilihat, Selasa (20/9/2022).
Pada halaman 81, disebutkan standar kerangka menu makanan bagi napi. Petugas dapur lapas dituntut kreatifitasnya dalam penyusunan menu yang mengacu terhadap kerangka menu.
"Kerangka menu Indonesia, khususnya menu lengkap disusun dengan urutan sebagai berikut: a. makanan pokok, b. lauk pauk hewani dan lauk pauk nabati, c. sayuran, d. buah," keterangan surat tersebut.
Berikut jadwal makan dan kerangka menu:
-Makan pagi = Makanan pokok, lauk pauk hewani dan atau lauk pauk nabati,sayuran-Makan siang = Makanan pokok, lauk pauk hewani dan atau lauk pauk nabati,sayur, buah.-Makan malam = makanan pokok,lauk pauk hewani dan atau lauk pauk nabati, sayur, buah.Kudapan = Kue basah, minuman.
Jenis hidangan yang disajikan untuk setiap kali makan biasanya dalam jumlah dan macam yang terbatas. Kerangka menu yang digunakan di lapas adalah menu untuk tiap 10 hari.
Berikut siklus menu makanan di lapas:
-tanggal 1 sampai dengan 10 = menu hari ke-1 sampai hari ke -10
-tanggal 11 sampai dengan 20 kembali ke menu hari ke-1 sampai hari ke-10
-tanggal 21 sampai dengan 30 kembali ke menu hari ke-1 sampai hari ke-10
-tanggal 31 menggunakan menu hari ke-7-bulan berikutnya dimulai lagi dari tanggal 1
Berikut keuntungan penyusunan menu untuk tiap 10 hari yakni:
1) Dapat mengetahui intensitas pemberian makanan untuk menghindari kebosanan karenaterlalu sering dihidangkan;
2) Lebih mudah mencari variasi makanan yang cocok;
3) Dapat memperhitungkan biaya yang diperlukan untuk makan setiap bulan;
4) Adanya pemerataan menu sehari-hari (tidak terlalu sederhana dan terlalu mewah).