Kisah Heroik di Pangkep: Terobos Kobaran Api, Pria Ini Gendong Ayahnya yang Lumpuh dan Selamatkan Nyawa

15 May 2025 13:39 WIB
rumah-pria-lansia-di-pangkep-hangus-terbakar-1747277672566_169.jpeg

Kuatbaca.com - Kisah penuh haru dan keberanian terjadi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, ketika seorang pria nekat menerobos kobaran api demi menyelamatkan ayahnya yang lumpuh. Saharuddin (40), warga Kampung Boko, Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, memperlihatkan cinta dan keberanian luar biasa saat menyelamatkan Daeng Sabang (80), sang ayah, dari amukan si jago merah.

1. Kebakaran Hebat Terjadi di Kampung Boko

Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 11.00 WITA, di salah satu rumah panggung milik warga di Kampung Boko. Api diduga berasal dari korsleting listrik pada salah satu lampu rumah, yang kemudian menyambar bagian rumah lainnya dengan cepat.

Dalam waktu singkat, api membesar dan mengancam seluruh struktur rumah. Kapolsek Minasatene, AKP Hasri, membenarkan bahwa rumah tersebut mengalami kerusakan parah, namun tidak ada korban jiwa berkat aksi penyelamatan cepat.

2. Ayah Lumpuh Terjebak di Dalam Rumah

Saat api mulai membesar, penghuni rumah, Daeng Sabang, yang diketahui sudah lama mengalami kelumpuhan, masih berada di dalam rumah dan tidak mampu menyelamatkan diri sendiri. Situasi semakin genting karena rumah terbuat dari bahan kayu, yang sangat mudah terbakar.

Di tengah kekacauan, Saharuddin, anak Daeng Sabang, langsung teringat bahwa ayahnya masih berada di lantai atas rumah. Tanpa berpikir panjang, ia berlari menuju rumah yang sudah dikepung api.

3. Aksi Nekat Demi Selamatkan Nyawa Ayah

Saharuddin dengan sigap menaiki rumah yang terbakar, menembus asap dan api, lalu menggendong ayahnya turun ke tempat aman. Aksi heroik ini tidak hanya menyelamatkan Daeng Sabang dari maut, tetapi juga menjadi simbol pengorbanan luar biasa seorang anak kepada orang tua.

“Anak korban ini mengingat kalau bapaknya masih di atas rumah. Dia naik dan menggendong bapaknya turun dari rumah yang terbakar,” ujar AKP Hasri.

4. Api Berhasil Dipadamkan 20 Menit Kemudian

Tak lama setelah kejadian, empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Berkat respons cepat petugas, sekitar pukul 11.20 WITA api berhasil dipadamkan dan tidak menjalar ke rumah lain di sekitar lokasi.

Meskipun rumah habis terbakar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Warga sekitar pun turut membantu proses evakuasi dan pemadaman, memperlihatkan nilai gotong royong yang masih kuat.

5. Warga dan Netizen Terharu atas Aksi Saharuddin

Kisah keberanian Saharuddin segera menyebar, baik di media sosial maupun media lokal. Banyak warga dan netizen yang mengapresiasi aksi heroik penuh cinta tersebut, menyebutnya sebagai contoh nyata bakti seorang anak terhadap orang tua.

Banyak pula yang berharap agar Saharuddin mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah maupun lembaga sosial, mengingat rumahnya kini dalam kondisi rusak total akibat kebakaran.

6. Kisah yang Menginspirasi di Tengah Bencana

Kebakaran memang kerap meninggalkan luka dan kerugian, namun dari insiden ini, lahir kisah inspiratif yang menyentuh hati. Keberanian Saharuddin menyelamatkan ayahnya yang lumpuh bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menyentuh nurani banyak orang.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kasih dan pengorbanan dalam keluarga bisa menjadi kekuatan luar biasa bahkan dalam kondisi paling berbahaya. Semoga kisah ini menjadi inspirasi, dan bantuan nyata segera mengalir untuk keluarga Saharuddin yang kini kehilangan tempat tinggal.

Fenomena Terkini






Trending