Kepadatan di Simpang Gadog, Polisi Berlakukan Sistem One Way Menuju Puncak Bogor

Kuatbaca.com - Pada akhir pekan ini, arus lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat kembali mengalami lonjakan signifikan. Kepadatan kendaraan terlihat jelas terutama di Simpang Gadog, yang merupakan titik pertemuan utama antara kendaraan dari arah Jakarta menuju kawasan wisata Puncak. Menghadapi situasi tersebut, aparat kepolisian dari Satlantas Polres Bogor menerapkan sistem rekayasa lalu lintas satu arah atau one way sejak Sabtu pagi (28/6/2025), sebagai upaya untuk mengurai kemacetan parah yang terjadi sejak dini hari.

1. Penerapan Sistem One Way Dimulai Pagi Hari

Sistem one way diberlakukan mulai pukul 08.00 WIB dengan arah kendaraan difokuskan dari Jakarta menuju Puncak. Langkah ini diambil setelah aparat melakukan evaluasi terhadap kepadatan lalu lintas yang terjadi akibat penerapan sistem ganjil-genap sejak pukul 06.00 WIB. Berdasarkan pengamatan di lapangan, antrean kendaraan yang hendak menuju Puncak bahkan sudah mengular hingga mencapai tiga kilometer dari gerbang keluar Tol Jagorawi ke Simpang Gadog.

2. Volume Kendaraan Didominasi Mobil Pribadi dan Wisatawan

Kepadatan lalu lintas di Simpang Gadog sebagian besar disebabkan oleh kendaraan pribadi dan rombongan wisatawan yang hendak menikmati libur akhir pekan di kawasan Puncak. Arus lalu lintas bergerak sangat lambat, dengan kecepatan kendaraan bahkan tidak mencapai 20 kilometer per jam. Hal ini tentu membuat banyak pengendara harus bersabar dalam antrean panjang, apalagi dengan cuaca cerah yang menjadi pemicu meningkatnya kunjungan wisata ke kawasan tersebut.

3. Polisi Pantau Dinamika Arus dan Evaluasi Sistem One Way Secara Berkala

Pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan situasi lalu lintas di kawasan Puncak. Jika volume kendaraan menunjukkan penurunan signifikan, maka sistem one way akan dihentikan dan arus lalu lintas akan dinormalkan kembali. Namun, apabila terjadi lonjakan kendaraan dari arah atas (Puncak menuju Jakarta), maka tidak menutup kemungkinan polisi akan memberlakukan one way sebaliknya untuk mengurai kepadatan dari arah utara.

Kasatlantas Polres Bogor, AKBP Ardian Novanto, menegaskan bahwa sistem ini bersifat situasional dan fleksibel, tergantung pada tingkat kepadatan kendaraan. "Kami akan melihat bagaimana peningkatan arus lalu lintas yang akan menuju kawasan wisata Puncak nanti. Jika memang situasi memerlukan, akan kami sesuaikan kembali arah rekayasa lalu lintasnya," ujarnya.

4. Upaya Jangka Pendek dan Jangka Panjang untuk Atasi Kemacetan Puncak

Penerapan rekayasa lalu lintas seperti one way dan ganjil-genap memang sudah menjadi strategi rutin setiap akhir pekan dan libur panjang di kawasan Puncak. Namun, kebutuhan akan solusi jangka panjang semakin mendesak mengingat volume kendaraan pribadi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, termasuk pelebaran jalur dan pengembangan transportasi umum yang terintegrasi, juga menjadi harapan masyarakat agar kemacetan di kawasan wisata andalan Jawa Barat ini dapat teratasi secara permanen.

Dengan diberlakukannya sistem one way, diharapkan para pengendara dapat lebih sabar dan memahami bahwa kebijakan ini merupakan bentuk pelayanan agar perjalanan menuju tempat wisata bisa lebih lancar dan aman. Masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau informasi lalu lintas terbaru melalui media sosial kepolisian atau aplikasi peta digital guna menghindari rute yang padat dan memperkirakan waktu tempuh yang lebih efisien.