Kenangan Indah Keren Shallom Jeremiah, Influencer dan Sosok Inspiratif Korban Kebakaran Glodok Plaza

Kuatbaca.com - Kabar duka menyelimuti keluarga Keren Shallom Jeremiah (21), influencer muda berbakat yang menjadi salah satu korban kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat. Kepergiannya menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan pengikut setianya di media sosial. Keren Shallom telah diidentifikasi oleh RS Polri Kramat Jati melalui tes DNA dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.
1. Sosok Keren Shallom: Inspirasi bagi Generasi Muda
Keren Shallom dikenal sebagai sosok yang luar biasa di usia muda. Perempuan kelahiran 2003 ini berhasil meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta, dalam waktu hanya 3 tahun dengan IPK 3,95. Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, ia juga aktif membagikan tips-tips pendidikan kepada generasi muda melalui media sosial.
Keren merupakan founder dari akun edukasi “Ambiskey” di Instagram, yang bertujuan membantu siswa-siswa SMA mempersiapkan diri masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa harus mengeluarkan biaya untuk kursus tambahan. Program ini memberikan akses belajar gratis, menjadikannya sebagai sosok yang sangat dihormati oleh kalangan pelajar.
"Dia punya akunambiskey di Instagram, yang membantu anak-anak SMA mau masuk kampus negeri tanpa harus bayar kursus," ujar ibunda Keren, Dewi (49).
2. Keren: Anak Baik yang Selalu Peduli Keluarga
Keren dikenal sebagai anak yang baik, ceria, dan selalu memperhatikan keluarganya. Sang ibu, Dewi, mengenang bagaimana Keren selalu memberi kabar dan berbagi lokasi setiap kali bepergian. Hal ini mencerminkan kepedulian dan kedekatannya dengan keluarga.
"Kalau sosok Keren sendiri sangat baik, kemanapun dia pergi, dia selalu memberi tahu kami dengan membagikan lokasi," kenang Dewi.
Terakhir kali Dewi bertemu anaknya adalah saat mengantarnya ke kampus untuk mengurus tanda tangan revisi skripsi. Momen itu menjadi kenangan terakhir yang begitu menyentuh karena Keren sempat memegang tangan ibunya dan berpesan agar menjaga kesehatan.
"Dia bilang, 'Mama panjang umur ya, jaga kesehatan, biar bisa datang ke wisuda saya'," tutur Dewi dengan mata berkaca-kaca.
3. Malam Terakhir di Glodok Plaza
Pada malam naas tersebut, Keren pergi ke Glodok Plaza untuk menghadiri pesta ulang tahun temannya. Menurut Dewi, itu adalah kali pertama Keren mengunjungi tempat tersebut. Sayangnya, kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza membuat momen itu menjadi pertemuan terakhir Keren dengan keluarganya.
"Dia ke Glodok Plaza untuk menghadiri ulang tahun temannya, dan itu pertama kali dia ke sana," jelas Dewi.
Keluarga mengetahui keberadaan Keren di Glodok Plaza dari pesan WhatsApp yang masih terhubung dengan laptop di rumah. Dari sana, mereka mengetahui bahwa Keren berada di room 291 bersama teman-temannya.
4. Proses Identifikasi dan Penyerahan Jenazah
Jenazah Keren Shallom akhirnya berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA oleh tim medis di RS Polri Kramat Jati. Jenazah Keren kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan dengan penuh penghormatan. Proses ibadah penghiburan telah dilaksanakan di Rumah Duka Kasih Damai Bintaro.
Dalam insiden kebakaran tersebut, RS Polri juga mengidentifikasi lima korban lainnya, yaitu:
- Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun.
- Aulia Belinda, perempuan 28 tahun.
- Osima Yukari, perempuan 29 tahun.
- Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun.
- Ade Aryanti, perempuan 30 tahun.
Sementara beberapa kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi oleh tim forensik.
5. Warisan Kebaikan Keren Shallom
Kehilangan Keren Shallom menjadi duka mendalam, namun warisan kebaikannya akan terus dikenang. Program edukasi yang ia rintis telah membantu banyak pelajar di Indonesia mencapai impian mereka masuk ke perguruan tinggi. Kepeduliannya terhadap pendidikan dan dedikasinya menjadi inspirasi besar bagi banyak orang.
Sang ibu berharap semangat Keren terus hidup melalui setiap orang yang pernah tersentuh oleh kebaikannya. "Semoga apa yang dia lakukan selama ini menjadi amal baik yang terus mengalir," tutup Dewi.
Keren Shallom akan selalu diingat sebagai sosok muda yang memberikan dampak besar bagi komunitas pendidikan di Indonesia. Selamat jalan, Keren.