Kemunculan Suku Mashco Piro di Hutan Amazon: Apa yang Terjadi?

1. Suku Mashco Piro yang Terasing

Kuatbaca.com - Mashco Piro adalah salah satu suku pedalaman di hutan Amazon yang hidup terisolasi dari dunia modern. Baru-baru ini, suku yang jarang menampakkan diri ini terlihat di hutan hujan Amazon di Peru, dekat beberapa situs penebangan pohon yang kontroversial. Rekaman video menunjukkan mereka berada di sungai Las Piedras, beberapa kilometer dari proyek penebangan hutan.

2. Tuntutan dari Survival International dan Fenamad

Organisasi Survival International melaporkan bahwa kelompok ini tidak suka berkomunikasi dengan orang luar. Mereka ditemukan di sekitar sungai Las Piedras, wilayah yang seharusnya dilindungi tetapi malah dijual kepada perusahaan penebangan kayu. Alfredo Vargas Pio, presiden organisasi masyarakat adat setempat Fenamad, menegaskan bahwa ini adalah bukti tak terbantahkan bahwa banyak orang Mashco Piro tinggal di kawasan tersebut.

3. Pencarian Makanan dan Ancaman Konflik

Kemunculan suku Mashco Piro baru-baru ini terjadi di dekat desa terpencil Monte Salvado dan Puerto Nuevo. Mereka muncul untuk mencari makanan. Alfredo Vargas Pio mengkhawatirkan potensi konflik antara penebang pohon dan masyarakat adat, serta ancaman penyebaran penyakit dari penebang pohon yang dapat membahayakan suku tersebut.

4. Permintaan Pencabutan Izin Penebangan

Pemerintah Peru diminta untuk mencabut izin perusahaan penebangan Canales Tahuamanu yang telah beroperasi sejak 2022. Penebangan ini telah memperluas lahan gundul dan menyebabkan pertikaian dengan suku lokal. Suku Mashco Piro mengasingkan diri dan hanya melakukan sedikit kontak dengan orang luar, sebagian besar dengan kekerasan. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka bahkan terlihat menembakkan panah ke perahu wisata dan penjaga taman di Taman Nasional Manu.

5. Permintaan Perlindungan dan Tindakan Pemerintah

Tahun lalu, pelapor khusus PBB untuk hak-hak masyarakat adat meminta perusahaan tersebut untuk menghentikan penebangan dan menanggapi tuduhan kemungkinan kontak paksa dengan suku Mashco Piro. Meskipun perusahaan mengklaim bahwa para pekerjanya tidak pernah melaporkan melihat orang Mashco Piro dan mematuhi hukum Peru, yang menyatakan bahwa menghubungi suku tersebut adalah ilegal, ancaman terhadap suku ini tetap tinggi.

Kemunculan suku Mashco Piro yang mencari makanan di dekat desa-desa terpencil menyoroti kebutuhan mendesak akan perlindungan yang lebih baik untuk masyarakat adat yang terisolasi. Pemerintah dan perusahaan terkait harus segera mengambil tindakan untuk memastikan keselamatan dan kelangsungan hidup suku ini di tengah tekanan penebangan hutan yang semakin meningkat.