KuatBaca

Kuatbaca.com - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka akan memulai penerbangan perdana jemaah haji tahun 2023. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kesiapan bandara mulai dari infrastruktur hingga layanan untuk jemaah haji.

Direktur Angkutan Udara Kemenhub Putu Eka Cahyadi mengatakan BIJB Kertajati menjadi salah satu dari 13 bandara yang menerbangkan jemaah haji tahun 2023.

"Bandara Kertajati menjadi perhatian karena beberapa tahun yang lalu sebelum pandemi sempat direncanakan tapi karena pandemi jadi tidak ada kegiatan Haji," kata Putu Eka saat media brifing angkutan haji 2023, Jumat (26/5/2023).

Putu menambahkan adapun hal yang disiapkan antara lain akses jalan raya, penginapan, hingga transportasi demi menunjang BJIB Kertajati.

"Kertajati ini kan embarkasi baru, kita mempersiapkannya luar biasa sejak pemeriksaan bulan Januari sampai akhirnya dikatakan final bisa melayani," ungkap Putu.

Selain itu, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, Kapten Mauludin juga mengungkapkan terkait keamanan BJIB Kertajati.

"Semua proses melalui pemenuhan keamanan keselamatan. Ini juga sudah di-asesmen oleh GACCA, otoritas penerbangan Dirjen Perhubungan Udara Kerajaan Arab Saudi. Jadi mereka sudah tahu, dan sudah ngecek juga ke asrama. Jadi ini sudah melalui asesmen, bukan kita sendiri yang menyatakan Kertajati ready," imbuh Mauludin.

Ia memastikan bahwa BJIB Kertajati sudah mengantongi perizinan dari Arab Saudi sehingga siap digunakan untuk kegiatan keberangkatan jemaah haji. "Insyaallah hari minggu kloter pertama akan diterbangkan oleh Saudi Airlines dari Bandara Kertajati," pungkasnya.

Kemenhub mengungkapkan ada 13 bandara di Indonesia yang bakal digunakan sebagai embarkasi penerbangan haji mulai bulan Mei 2023 mendatang. Kemenhub juga menyiapkan 6 bandara embarkasi untuk penerbangan haji tahun ini.

"ada 13 embarkasi dan masing-masing embarkasi tentu dengan tipe pesawat tertentu sesuai dengan kebutuhan yang sudah ditentukan ya terhadap jumlah jemaah yang akan diberangkatkan," ungkap Eka.

Berdasarkan data Kemenhub, tahun ini, rencananya sebanyak 537 kloter jemaah haji akan diberangkatkan dari Indonesia. Garuda Indonesia akan melayani 287 kloter dan Saudi Arabian Airlines melayani 250 kloter.

Siapkan Layanan Khusus Jemaah Haji Lansia

Berdasarkan data Kemenag, dari 221 ribu jemaah haji tahun ini, sebanyak 67.169 jemaah haji lansia. Jumlah tersebut menjadi jumlah jemaah haji lansia terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya.

"Dibandingkan pelaksanaan sebelumnya, ini jemaah paling tinggi," ujar Putu. Hal itu membuat pihak Kemenhub fokus dalam pelayanan terhadap lansia di BJIB Kertajati.

"Sebanyak 30% dari jemaah itu adalah lansia. Jadi fokus salah satunya adalah pelayanan yang ramah lansia. Maka itu yang kita kekuatan di bandara saat ini," ungkap Putu.

Putu menambahkan untuk mendukung pelayanan ramah lansia di bandara, ia memberi kuota penambahan petugas di bandara. Hal itu untuk menunjang kemudahan akses mobilitas dan akomodasi bagi para jemaah haji lansia.

(*)