Keluarga Widjaja, Pemilik BSD City: Orang Terkaya Ke-4 di Indonesia dan Visi Masa Depan Mereka

15 May 2024 13:28 WIB
livable-city-ala-bsd-city-1_169.jpeg

Kuatbaca.com-BSD City, atau Bumi Serpong Damai, dikenal sebagai kawasan kota mandiri yang terletak di selatan Jakarta dan telah menjadi ikon Tangerang Selatan. Pengelolaan BSD City berada di bawah naungan Sinar Mas Land, bagian dari Sinar Mas Group yang didirikan oleh almarhum Eka Tjipta Widjaja. Berdasarkan daftar Forbes, keluarga Widjaja menempati urutan keempat orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai USD 10,8 miliar pada tahun 2023.

Profil Keluarga Widjaja

Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia pada 2019 dan meninggalkan warisan bisnisnya kepada anak-anaknya. Saat ini, Sinar Mas Land dipimpin oleh beberapa anggota keluarga Widjaja. Franky Oesman Widjaja menjabat sebagai Executive Chairman, Muktar Widjaja sebagai Executive Director & Chief Executive Officer, dan Margaretha Natalia Widjaja sebagai Executive Director. Selain dari pengelolaan BSD City, sumber kekayaan keluarga Widjaja juga berasal dari sektor bisnis lainnya seperti kertas, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi.

Investasi Sinar Mas di Sektor Energi

Sinar Mas Group terus berinovasi dan berinvestasi di berbagai sektor. Salah satu investasi besar mereka adalah kerja sama dengan Agra Surya Energy, PLN, dan Trina Solar dari Cina untuk membangun pabrik sel surya dan modul terintegrasi pertama di Indonesia di Jawa Tengah, dengan nilai investasi mencapai USD 100 juta. Langkah ini menunjukkan komitmen Sinar Mas dalam mendukung energi terbarukan dan teknologi hijau di Indonesia.

Profil Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja, yang lahir dengan nama Oei Ek Tjhong, adalah seorang imigran asal Quanzhou, China. Ia datang ke Indonesia pada usia 9 tahun bersama ibunya untuk menyusul sang ayah yang sudah lebih dahulu merantau ke Makassar. Eka berasal dari keluarga miskin dan menjalani kehidupan awal yang penuh perjuangan. Keluarganya tinggal di rumah sederhana berdinding bambu dengan atap daun rumbia.

Sejak muda, Eka membantu ayahnya menjajakan barang dagangan dari rumah ke rumah. Berkat kerja kerasnya, pada tahun 1949, Eka berhasil membuka toko kelontong grosir dan kemudian mengembangkan bisnisnya ke sektor kopra. Meski sempat mengalami kegagalan dalam bisnis kopra, Eka terus berusaha dan mendirikan CV Sinar Mas yang bergerak di bidang minyak goreng dan kertas. Bisnisnya terus berkembang dan menjadi Sinar Mas Group yang kita kenal saat ini.

Sekilas Tentang BSD City

BSD City diresmikan pada 16 Januari 1989 oleh Menteri Dalam Negeri saat itu, Rudini. Inisiasi pembangunan BSD dilakukan oleh perusahaan Ciputra yang memegang izin lokasi sekitar 6 ribu hektare. Infrastruktur utama seperti jalan tol Kebun Jeruk-Tangerang-Merak juga mulai dibangun untuk mendukung aksesibilitas kawasan ini. 

Pada awalnya, Ciputra bekerja sama dengan konsorsium OT BSD yang terdiri atas 11 perusahaan swasta, termasuk Sinar Mas, Metropolitan, Salim, dan Pembangunan Jaya. Investasi awal untuk proyek ini mencapai Rp 3,2 triliun. Pada periode 2003-2004, kepemilikan BSD City beralih ke Sinar Mas Group, yang kemudian mengembangkan kawasan ini hingga menjadi salah satu kota mandiri terbesar di Indonesia.

Perkembangan BSD City

Saat ini, BSD City menjadi rumah bagi sekitar 450 ribu orang dengan 40 ribu unit rumah. Kawasan ini juga memiliki fasilitas lengkap seperti 25 hektare perkantoran, 46 hektare pusat perbelanjaan dan hiburan, serta tujuh perguruan tinggi. BSD City terus berkembang menjadi kawasan terpadu yang menyediakan berbagai kebutuhan penghuninya, mulai dari hunian, pendidikan, hingga hiburan.

BSD City, sebagai salah satu proyek unggulan Sinar Mas Land, menunjukkan bagaimana visi dan kerja keras keluarga Widjaja telah berhasil menciptakan sebuah kota mandiri yang menjadi ikon Tangerang Selatan. Dengan investasi terus-menerus dan inovasi di berbagai sektor, keluarga Widjaja tidak hanya mempertahankan warisan Eka Tjipta Widjaja, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Sinar Mas Land dan keluarga Widjaja tetap menjadi salah satu kekuatan utama dalam perekonomian Indonesia, dengan proyek-proyek yang mencakup berbagai sektor penting.

Fenomena Terkini






Trending