Keluarga Kaget Giorgio Sopir Fortuner Disebut 'Musuh Ukraina'

15 February 2023 01:42 WIB
giorgio-ramadhan-sopir-fortuner-tersangka-kasus-perusakan-mobil-brio-di-jaksel_169.jpeg

Jakarta - Giorgio Ramadhan (24), sopir Fortuner arogan di Senopati, Jakarta Selatan, ramai diperbincangkan di media sosial karena dikaitkan dengan pemberitaan 'musuh Ukraina'. Pihak keluarga mengaku kaget setelah mendengar informasi tersebut.

Dalam foto yang beredar, tampak Giorgio Ramadhan menjadi 'buron Ukraina'. Dia memakai baju militer Rusia dan berdiri berjejer dengan seorang pria yang menenteng bendera Rusia.

"Mereka (keluarga) juga mencari info. Keluarga kaget juga, ada info-info ini (musuh Ukraina)," kata Arif saat dihubungi, Selasa (14/2/2023).


Arif membenarkan bahwa kliennya pernah melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri. Namun, dia belum bisa berkomentar terkait kabar Giorgio yang disebut 'musuh Ukraina'.

"Kalau dia ke sana benar. Tapi kalau sejauh mana keterlibatannya atau sejauh mana, apa ya, ya keterlibatannya di sana kita tidak tahu," kata dia.

Saat ini, lanjut dia, pihak kuasa hukum bersama keluarga masih mendalami kabar beredar tersebut. Termasuk mengklarifikasinya langsung kepada Giorgio.

"Masih kita dalami ya untuk proses itunya sejauh mana si Giorgio, khususnya Giorgio untuk terlibat dalam hal itu (musuh Ukraina). Tapi kita masih konfirmasi lah, untuk informasi lebih dalam," ujarnya.

Penjelasan soal Situs yang Masukkan Giorgio ke Daftar Hitam

Situs itu bernama Myrotvorets atau yang berarti pembuat perdamaian. Dilihat detikcom, Selasa (14/2/2023), situs ini merupakan merupakan situs lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didirikan oleh politikus dan aktivis Ukraina Georgy Tuka.

Myrotvorets mengklaim diri sebagai Pusat Penelitian Tanda-Tanda Kejahatan terhadap Keamanan Nasional Ukraina, Perdamaian, Kemanusiaan, dan Hukum Internasional. Situs ini juga mengklaim dirinya memuat informasi untuk otoritas penegak hukum dan layanan khusus tentang teroris pro-Rusia, separatis, tentara bayaran, penjahat perang, dan pembunuh.

Giorgio Ramadhan masuk daftar hitam Myrotvorets. Myritveorets menuding Giorgio secara sengaja melanggar perbatasan negara Ukraina dengan tujuan menembus wilayah Ukraina yang diduduki oleh formasi geng teroris Rusia di Donbass. Giorgio dianggap berpartisipasi dalam propaganda anti-Ukraina.

Situs itu juga memuat foto wajah Giorgio Ramadhan. Selain itu, situs ini memuat komentar Giorgio yang dianggap mendukung Rusia. Begini komentar Giorgio tersebut.

"Saya seorang mahasiswa di bidang yurisprudensi, belajar di pertukaran di Belanda. Dia datang ke Luhansk untuk mengikuti konferensi anti-fasis dan mengungkapkan solidaritasnya kepada masyarakat Donbass. Indonesia dari mana saya berasal, pada tahap ini dalam keadaan semi-kolonial, dan demonstrasi pada 1 Mei adalah protes terhadap pemerintah, hari penderitaan rakyat, ketika banyak polisi yang menyerang orang-orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi. Dan saya di sini untuk mendukung Anda," kata Giorgio seperti dikutip Myrotvorets.

Kapolres Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengaku belum mendapatkan informasi terkait hal itu. Ade Ary mengatakan pihaknya akan mengecek info viral tersebut.

"Sejauh ini belum mendapatkan informasi itu dan kami akan cek," kata Ade dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

Lebih lanjut, Ade mengaku berfokus pada dua pasal, yakni Pasal 406 KUHP dan Pasal 335 ayat 1 KUHP.

"Sejauh ini kami fokus pada penerapan pasal yang kami temukan, peristiwa yang terjadi, pasal perusakan dan ancaman perusakan terhadap orang," jelasnya

Informasi

Fenomena Terkini






Trending