Kekalahan Beruntun, Hristo Stoichkov Lecehkan Real Madrid dengan Kemenangan Barcelona

Kuatbaca.com-Barcelona kembali menunjukkan dominasi mereka atas Real Madrid dalam El Clasico yang berlangsung pada 11 Mei 2025 di La Liga. Dengan skor tipis 3-4, kemenangan tersebut semakin memperburuk catatan buruk Los Blancos di musim ini, dan legenda Barcelona, Hristo Stoichkov, tidak melewatkan kesempatan untuk mengejek tim rivalnya tersebut. Kekalahan ini menambah panjang deretan kekalahan Real Madrid di tangan Barcelona, yang kini hampir pasti akan mengunci gelar La Liga musim ini.
1. Barcelona Mendominasi El Clasico Musim Ini
Kemenangan 3-4 atas Real Madrid di pertandingan terakhir menjadi yang keempat kalinya Barcelona mengalahkan Madrid di musim ini. Sebelumnya, Los Blancos takluk dengan skor mencolok 0-4 di La Liga, disusul kekalahan 2-5 di final Piala Super Spanyol, dan 2-3 di final Copa del Rey. Kekalahan beruntun ini mencerminkan ketertinggalan Madrid dalam persaingan dengan rival abadi mereka.
Barcelona tampaknya tak memberi ruang bagi Madrid untuk bangkit, baik dalam laga domestik maupun kompetisi lainnya. Kini, dengan kemenangan terbaru ini, Barcelona memperpanjang jarak mereka dengan Madrid hingga 7 poin di klasemen La Liga, yang semakin menegaskan dominasi mereka di liga Spanyol pada musim ini.
2. Hristo Stoichkov: Legenda Barcelona yang Tak Tertahan
Hristo Stoichkov, legenda hidup Barcelona, tidak tinggal diam menyaksikan Real Madrid merana akibat kekalahan berturut-turut ini. Lewat sebuah unggahan di media sosial, Stoichkov dengan terang-terangan meledek kekalahan Madrid. Ia memposting sebuah gambar Lamine Yamal, pemain muda Barcelona, yang merayakan kemenangan dengan gestur tiga jari. Gambar tersebut diiringi keterangan yang mengolok-olok posisi Madrid musim ini.
Pada postingannya, Stoichkov menunjukkan gestur tiga jari yang berarti “3 gelar Barcelona” dan “3 kemenangan El Clasico”. Sementara itu, gestur nol pada gambar tersebut merujuk pada “0 gelar untuk Madrid”, yang mengisyaratkan betapa minimnya prestasi yang diraih oleh Los Blancos musim ini. Tidak hanya sebagai tanda kemenangan, tetapi juga sebagai ejekan terhadap kegagalan Madrid dalam meraih trofi musim ini.
3. Barcelona Dekat dengan Gelar La Liga Musim Ini
Dengan kemenangan ini, Barcelona semakin mendekati penguncian gelar La Liga mereka. Tim asuhan Hansi Flick kini hanya membutuhkan kemenangan dalam pertandingan melawan Espanyol untuk memastikan gelar juara La Liga dari tangan Real Madrid. Setelah memimpin klasemen sepanjang musim, Barcelona semakin tak terkejar, dan kemenangan mereka atas Madrid semakin membuktikan kualitas tim mereka yang superior di musim ini.
Gelar La Liga ini akan menjadi pencapaian penting bagi Barcelona, sekaligus memberikan kepuasan tersendiri setelah berbagai tantangan yang mereka hadapi di awal musim. Sementara itu, bagi Madrid, kegagalan mereka musim ini semakin memperburuk posisi mereka di papan klasemen dan mengancam ambisi mereka untuk kembali ke jalur juara.
4. Real Madrid Terpuruk, Stoichkov Menyampaikan Pesan Kuat
Tidak hanya sekadar ledekan, Stoichkov menyampaikan pesan yang sangat jelas melalui unggahannya tersebut: bahwa Real Madrid harus segera introspeksi dan memperbaiki diri jika tidak ingin terperosok lebih dalam. Kemenangan beruntun Barcelona atas Madrid menjadi bukti bahwa rivalitas kedua tim kini semakin tidak seimbang, dengan Barcelona yang tampaknya unggul di berbagai aspek.
Hristo Stoichkov, yang pernah menjadi bagian dari tim Barcelona yang sangat dominan di era 1990-an, menunjukkan bahwa dominan di El Clasico bukan sekadar soal hasil pertandingan, tetapi juga soal konsistensi dalam meraih gelar dan prestasi. Dengan Madrid yang terpuruk musim ini, Stoichkov memberi pesan tegas bahwa untuk menjadi juara, Real Madrid harus lebih dari sekadar berharap pada nama besar mereka.
Kekalahan beruntun Real Madrid dari Barcelona musim ini semakin menunjukkan betapa superiornya Barcelona dalam kompetisi domestik. Kemenangan 3-4 di El Clasico menjadi pengingat bagi Madrid bahwa persaingan mereka dengan Barcelona semakin ketat, dan gelar juara semakin menjauh. Sementara itu, legenda Barcelona, Hristo Stoichkov, dengan penuh kepercayaan diri, tidak segan-segan meledek kegagalan Madrid di musim ini. Kini, dengan hanya satu langkah lagi untuk mengunci gelar La Liga, Barcelona berpeluang besar menorehkan sejarah baru dan menambah keunggulan mereka atas rival bebuyutan mereka.