Kejadian Perusakan Rumput GBLA oleh Bobotoh

Kuatbaca.com-Pada Sabtu, 24 Mei 2025, suasana Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diwarnai oleh perayaan kemenangan Persib Bandung yang meraih gelar juara Liga 1. Namun, kegembiraan tersebut ternodai oleh tindakan sejumlah oknum bobotoh yang merusak fasilitas stadion. Mereka terlihat mencongkel rumput lapangan dan menggunting jaring gawang, tindakan yang jelas melanggar norma dan merugikan publik.
1. Respons Gubernur Dedi Mulyadi terhadap Insiden
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, segera merespons insiden tersebut melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, ia menekankan bahwa perayaan kemenangan seharusnya tidak mengorbankan fasilitas umum yang menjadi kebanggaan bersama. Ia menegaskan bahwa tindakan perusakan seperti itu tidak dapat ditoleransi dan harus ada sanksi tegas bagi pelakunya.
2. Ancaman Sanksi: Proses Hukum atau Pembinaan di Barak Militer
Dedi Mulyadi mengungkapkan dua opsi sanksi bagi pelaku perusakan. Bagi mereka yang memenuhi unsur pidana, proses hukum akan tetap berjalan. Namun, bagi pelaku yang tidak memenuhi unsur pidana namun tetap meresahkan warga, mereka akan diarahkan untuk mengikuti program Pendidikan Bela Negara di barak militer. Program ini bertujuan untuk membentuk kedisiplinan dan tanggung jawab, serta menanamkan semangat kebangsaan.
4. Kritik dan Dukungan terhadap Kebijakan Gubernur
Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Sebagian mendukung langkah tegas tersebut sebagai upaya untuk menegakkan kedisiplinan dan menjaga ketertiban umum. Namun, ada pula yang mengkritik pendekatan ini, berpendapat bahwa solusi semacam ini hanya bersifat sementara dan tidak menyentuh akar permasalahan. Mereka menilai bahwa perlu ada pendekatan yang lebih holistik, melibatkan peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membina generasi muda.