top ads
Home / Umum / Kecelakaan Truk Besi di Tanjakan Silayur, Semarang

Umum

  • 9

Kecelakaan Truk Besi di Tanjakan Silayur, Semarang

Kecelakaan Truk Besi di Tanjakan Silayur, Semarang
  • September 19, 2023

KuatBaca.com - Kecelakaan mengerikan kembali melanda jalanan di Tanjakan Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Sebuah truk yang tengah mengangkut peralon besi mendadak kehilangan kendali dan akhirnya terjun ke jurang, Senin (18/9/2023). Insiden yang terjadi di siang bolong ini sungguh mengejutkan para pengguna jalan yang sedang melintas.


1. Awal Mula Kejadian


Menurut sumber dari pihak kepolisian, truk yang mengalami kecelakaan ini dikemudikan oleh Mulya Ramadani, seorang warga Bandung, Jawa Barat. Ia tengah dalam perjalanan dari Kedungpane dengan tujuan Kecamatan Ngaliyan. Saat melewati tanjakan Silayur yang dikenal cukup terjal, kendaraan bernomor polisi H 8978 OA ini tiba-tiba kehilangan kendali.


Kronologi kecelakaan tersebut cukup dramatis. Ketika truk mulai melewati turunan, diduga kuat sistem rem truk mengalami masalah, sehingga Mulya kesulitan untuk mengendalikan laju truk. Dalam situasi yang genting dan berbahaya tersebut, Mulya memutuskan untuk banting setir ke kanan dengan harapan dapat menghindari sesuatu yang lebih buruk.


Namun, keputusan tersebut memang tak mampu menghindarkan truk dari terjun ke jurang. Meskipun begitu, dengan keberanian dan insting yang tajam, Mulya berhasil melompat dari kabin truk tepat sebelum truk tersebut masuk ke dalam jurang. Keberhasilannya menyelamatkan diri dari insiden mengerikan tersebut tentu menjadi kabar baik di tengah situasi yang menegangkan.


2. Kecelakaan Tunggal Tidak Ada Korban Jiwa


Ipda Agus Tri Handoko, yang merupakan bagian dari Satlantas Polrestabes Semarang, memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.


"Kejadian di siang hari itu memang sangat mengejutkan. Truk yang tengah melaju ke arah turunan di Tanjakan Silayur tiba-tiba saja kehilangan kendali dan terjun ke jurang," ujar Agus.


Lebih lanjut, Agus memastikan bahwa kecelakaan tunggal tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Meskipun demikian, kerugian materi cukup besar mengingat kondisi truk yang mengalami kerusakan parah pasca-insiden.


Peristiwa ini kembali mengingatkan akan pentingnya pemeliharaan dan pengecekan rutin kondisi kendaraan, khususnya bagi truk pengangkut barang berat. Kondisi jalan yang terjal seperti di Tanjakan Silayur memang dikenal memiliki risiko tinggi bagi kendaraan, terlebih saat beban yang diangkut cukup besar.


Diharapkan ke depannya, insiden seperti ini bisa diminimalisir dengan peningkatan kesadaran para pengemudi untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melintas di area yang rawan kecelakaan. (*)



side ads
side ads