Kecelakaan Maut di Surabaya: BMW Tabrak Tiga Pemotor, Dua Tewas

15 April 2025 20:38 WIB
kecelakaan-bmw-di-surabaya-1744513693263_169.jpeg

Kuatbaca.com - Pada Minggu, 13 April 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, melibatkan mobil BMW berwarna hitam dengan nomor polisi B 6695 yang menabrak tiga sepeda motor. Kecelakaan ini menyebabkan dua korban meninggal dunia dan seorang lainnya mengalami luka-luka.​

1. Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan bermula saat mobil BMW yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial AA (25) melaju dari arah barat menuju timur. Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak tiga sepeda motor yang sedang melaju di jalur yang sama. Akibat tabrakan tersebut, dua pengendara sepeda motor, AFN (20) dan SI (71), meninggal dunia. Sementara itu, MTS (24) yang mengendarai sepeda motor lainnya, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.​

2. Pengaruh Alkohol pada Pengemudi

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa AA mengemudi dalam keadaan terpengaruh alkohol. Hasil tes menunjukkan kadar alkohol dalam tubuhnya mencapai 0,030 atau 30%. Kondisi ini mempengaruhi kemampuan motorik dan pengendalian kendaraan, yang dapat menjelaskan terjadinya kecelakaan tersebut.​

3. Penanganan Hukum terhadap Pengemudi

Polisi telah menetapkan AA sebagai tersangka dalam kasus ini dan menahannya di Rumah Tahanan Polrestabes Surabaya. Dia dijerat dengan Pasal 311 ayat (5) jo Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur tentang kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa.

4. Respons Masyarakat dan Pihak Berwenang

Kecelakaan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama terkait dengan pengaruh alkohol terhadap kemampuan mengemudi. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara untuk tidak mengemudi dalam keadaan mabuk demi keselamatan bersama. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk lebih waspada dan mematuhi aturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.​

5. Upaya Pencegahan dan Kesadaran Berkendara

Sebagai langkah preventif, pihak kepolisian bersama dengan instansi terkait akan meningkatkan sosialisasi mengenai bahaya mengemudi dalam pengaruh alkohol. Program edukasi kepada pengendara, terutama generasi muda, akan digalakkan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Diharapkan dengan adanya upaya ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat menurun dan tercipta lingkungan berkendara yang lebih aman.​

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesadaran dalam berkendara. Mengemudi dalam keadaan mabuk tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain. Mari bersama-sama menjaga keselamatan di jalan raya demi terciptanya lalu lintas yang aman dan tertib.

Fenomena Terkini






Trending