Kebenaran Terungkap: Kisah Anak Hilang di Cinere Ternyata Rekayasa Keluarga

26 April 2025 09:24 WIB
seorang-perempuan-berusia-10-tahun-dikabarkan-hilang-di-cinere-depok-polisi-menyelidiki-dan-telah-menemukan-korban-polisi-mema-1745564304361_169.png

Kuatbaca.com -Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan kabar mengenai seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang dilaporkan hilang di kawasan Cinere, Depok. Informasi ini sempat menjadi viral, dengan banyak orang yang khawatir dan menyebarkan informasi mengenai hilangnya siswi SD tersebut. Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, terungkap bahwa kasus ini hanyalah cerita rekayasa.

1. Viral Kabar Anak Hilang di Cinere

Pada Rabu, 23 April 2025, sebuah unggahan di media sosial mengabarkan bahwa seorang anak perempuan yang mengenakan seragam Pramuka dikabarkan hilang setelah pulang sekolah. Kabar tersebut menyebutkan bahwa anak tersebut terakhir terlihat di Jalan Jawa, Cinere, sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam beberapa waktu, informasi tersebut tersebar luas, dan masyarakat pun mulai merasa cemas. Banyak pihak yang tergerak untuk membantu mencari keberadaan anak tersebut.

2. Polisi Segera Menindaklanjuti Kasus ini

Menanggapi laporan viral tersebut, pihak kepolisian segera mengambil langkah cepat untuk menyelidiki kebenaran kabar tersebut. Tim dari Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa ibu korban, yang menjadi saksi pertama dalam kasus ini.

Penyelidikan berjalan intensif, dengan polisi berusaha menggali keterangan lebih mendalam terkait kejadian hilangnya anak tersebut. Sementara itu, masyarakat juga ikut terlibat dalam pencarian korban berdasarkan informasi yang beredar.

3. Temuan yang Mengejutkan: Anak Ditemukan di Rumah Teman

Hasil penyelidikan polisi akhirnya membuahkan hasil. Setelah melaksanakan serangkaian pemeriksaan dan olah TKP, polisi berhasil menemukan korban di sebuah rumah yang terletak di kawasan Pondok Ranji, Ciputat Baru, Tangerang Selatan. Yang mengejutkan, kondisi korban dalam keadaan sehat tanpa adanya tanda-tanda kekerasan atau penculikan.

Polisi yang melakukan pengecekan lebih lanjut dengan ibu korban menemukan kejanggalan dalam cerita yang disampaikan oleh ibu korban. Ternyata, hilangnya anak tersebut bukanlah karena penculikan, melainkan sengaja dititipkan oleh ibu korban di rumah temannya.

4. Alasan Dibalik Rekayasa: Meminta Ayah Kembali ke Rumah

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, polisi mengungkapkan alasan di balik cerita hilangnya anak tersebut. Ibu korban, yang diketahui bernama Arlin, mengakui bahwa informasi hilangnya anak tersebut sengaja disebarkan untuk tujuan pribadi. Arlin mengungkapkan bahwa ia berusaha untuk menarik perhatian suaminya agar segera kembali ke rumah.

Menurut pengakuan Arlin, anaknya sangat merindukan ayahnya dan berharap dapat segera bertemu dengan sang ayah. Dalam upaya untuk memotivasi suaminya untuk pulang, Arlin menciptakan cerita tentang anak yang hilang dan kemungkinan diculik. Arlin pun meminta maaf atas kegaduhan yang telah ditimbulkan akibat kebohongan ini.

5. Permintaan Maaf dari Ibu Korban

Setelah polisi mengungkap kebenaran di balik kejadian tersebut, ibu korban, Arlin, mengungkapkan permohonan maafnya melalui video yang diunggah di media sosial. Dalam video tersebut, Arlin meminta maaf kepada pihak sekolah, orang tua murid, serta masyarakat yang merasa khawatir dan terlibat dalam pencarian anaknya. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut bukanlah masalah penculikan, melainkan permasalahan internal keluarga yang tidak seharusnya menjadi konsumsi publik.

"Atas hilangnya Adella, bukanlah kasus penculikan, melainkan masalah internal keluarga kami. Bahwa Adella sangat merindukan papahnya agar papahnya segera pulang untuk menemui Adella. Terima kasih, mohon maaf sekali lagi," ujarnya dalam video permintaan maafnya.

Fenomena Terkini






Trending