KuatBaca

Kuatbaca.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan belum menerima laporan resmi mengenai adanya warga yang mengalami sakit akibat kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo. Sebagai pemimpin Kota Solo sejak Februari 2021, Gibran mengemukakan bahwa perhatiannya saat ini tertuju pada jumlah warga yang terdampak langsung oleh bencana tersebut.

1. Belum Menerima Laporan dampak Insiden

Dalam sebuah wawancara dengan media pada Minggu, 17 September 2023, Gibran menyampaikan,

"Sejauh ini, kami belum menerima laporan adanya warga yang sakit akibat insiden tersebut. Jika memang ada, tentunya kami akan mendapat informasi dari Bu Ning," ungkapnya.

Sebagai respons cepat atas peristiwa tersebut, Pemerintah Kota Solo telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Salah satunya dengan mendirikan tempat pengungsian bagi warga yang membutuhkan.

"Meski saat ini belum ada warga yang mengungsi, kami tetap menyiagakan dapur darurat, termasuk penyediaan makanan dan air bersih," kata Gibran.

2. Posko Kesehatan

Selain itu, pemerintah setempat juga mendirikan posko kesehatan di dekat lokasi TPA Putri Cempo untuk melayani warga yang memerlukan pertolongan medis. Namun, berdasarkan informasi dari petugas di lapangan, hingga saat ini belum ada warga yang datang untuk memeriksakan kesehatannya atau menyampaikan keluhan seputar dampak kebakaran TPA.

Gibran, yang juga dikenal sebagai putra sulung Presiden Joko Widodo, optimis bahwa upaya pemadaman api yang sedang berlangsung akan segera membuahkan hasil.

"Target kami adalah memadamkan api dalam waktu tiga hari. Kami melihat progres positif, karena intensitas api hari ini lebih rendah dibandingkan kemarin," ujarnya.

Kebakaran di TPA Putri Cempo tentu menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar. Meski demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran menunjukkan komitmen penuh dalam menangani bencana dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga.

Dengan koordinasi yang baik, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, yang turut hadir di lokasi kejadian, diharapkan situasi di TPA Putri Cempo bisa kembali normal dan warga dapat melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.(*)