Kebakaran TPA Putri Cempo Solo: Awal Mula hingga Kondisi Terkini

18 September 2023 03:22 WIB
petugas-damkar-berupaya-memadamkan-api-yang-membakar-sampah-di-tempat-pembuangan-akhir-tpa-putri-cempo-di-kelurahan-mojosongo-_169.jpeg

Kuatbaca.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo kebakaran. Tumpukan sampah di TPA Putri Cempo Solo yang terbakar itu diperkirakan seluas dua hektare. Kondisi terkini sebagian mulai padam.

Kebakaran di TPA Putri Cempo Solo terjadi pada Sabtu (16/9/2023) siang. Hingga kini tim petugas pemadam kebakaran (Damkar) setempat masih terus melakukan upaya pemadaman. Dugaan sementara penyebab kebakaran dari suhu tinggi. Berikut sederet faktanya:

1) Awal Mula TPA Putri Cempo Solo Kebakaran

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo, Sutarjo menuturkan, kebakaran di TPA Putri Cempo dilaporkan ke petugas pukul 13.08 WIB. Petugas pemadam kebakaran langsung ke lokasi untuk menjinakkan api.


"Kalau dilihat dari gambarnya, asapnya cukup banyak," kata Sutarjo saat dihubungi wartawan, Sabtu (16/9/2023).

2) Kebakaran Diperkirakan Seluas 2 Hektare

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo Kristiana Hariyanti mengatakan titik kebakaran berada di Blok B atau sebelah timur laut yang berdekatan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Dia menyebut luas lahan yang terbakar diperkirakan 2 hektare.

"Luasannya perkiraan 2 hektare ada ya," kata Kristiana kepada awak media, Sabtu (16/9/2023).

3) Suhu Tinggi Diduga Picu Api dari Gas Metana

Kepala DLH Solo Kristiana Hariyanti mengungkap dugaan penyebab kebakaran di TPA Putri Cempo. Dia menyebut, suhu sangat tinggi memicu gas metana yang lama menumpuk menyebabkan percikan api hingga terjadi kebakaran.

"Untuk sementara analisa kami, berdasarkan suhu yang sangat tinggi, dan memicu gas metana yang sudah menumpuk di bawah sekian lama memicu kebakaran tersebut, atau percikan api," terangnya.

4) Kebakaran Berdampak ke Stok Sampah PLTSa

Dampak kebakaran TPA Putri Cempo ini, lanjut Kristiana, akan memengaruhi stok sampah untuk PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Namun hal tersebut tak menjadi persoalan karena stok sampah masih banyak.

Adapun untuk dampak lingkungan karena asap kebakaran yang diantisipasi pihaknya. Unit dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo sudah bersiaga dengan oksigen jika kepulan asap ini mengarah ke perkampungan warga.

Meski ada kebakaran, pihaknya memastikan TPA Putri Cempo Solo tetap menerima pasokan sampah. Untuk sementara disediakan lahan pembuangan sampah di sebelah selatan.

5) Kemungkinan Pemadaman Butuh Waktu Lama

Sampai saat ini tim petugas pemadam kebakaran terus melakukan upaya pemadaman. Petugas memperkirakan proses pemadaman akan lama dilakukan. Sebab tumpukan sampah ini membuat titik-titik api ke bawah.

"Medannya sangat tinggi. Apalagi perengan sebelah timur sangat sulit terjangkau," ucap Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Solo, Suratman.

6) Upaya Pemadaman Kebakaran TPA Putri Cempo

Upaya pemadaman dilakukan petugas gabungan dari Damkar Solo, DLH, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), dan relawan. Kepala DLH Solo Kristiana Hariyanti menyebut selain pemadaman langsung, lokalisir kebakaran juga dilakukan.

Terpisah, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan bahwa upaya pemadaman masih terus dilakukan dan berkoordinasi dengan wilayah lain. Baik dari Jawa Tengah hingga Jogja. Teguh berharap api bisa dipadamkan dalam jangka waktu 2-3 hari.

7) Kondisi Terkini: Sebagian Titik Sudah Mulai Padam

Usai kurang lebih 20 jam kobaran api di TPA Putri Cempo masih menyala hingga pagi ini Kepala DLH Kristiana Hariyanti, mengatakan untuk titik api yang masih menyala di bagian timur. Dan sebagian wilayah utara sudah mulai padam.

"Updatenya sudah sebagian padam, dibanding kemarin sudah jauh. Ini tinggal bagian timur, tapi ini sudah terkondisikan, ini masih menyala sedikit," katanya dihubungi, Minggu (17/9/2023).

Dirinya menjelaskan kondisi kebakaran sampah berbeda dengan kebakaran lainnya. Menurutnya, kebakaran sampah memerlukan lebih banyak waktu untuk padam. Meski begitu pihaknya tetap waspada kalau api sampai ke dalam.

Sebagai informasi, sebelumnya insiden kebakaran di TPA Putri Cempo Solo juga pernah terjadi pada tahun 2019 lalu. Saat itu, proses pemadaman kebakaran membutuhkan waktu sekitar satu minggu.

(*)

Fenomena Terkini






Trending