Kebakaran Sampah di Kolong Tol Dekat JIS Ganggu Lalu Lintas, Ini Fakta-faktanya

Kuatbaca.com-Kebakaran hebat yang melanda kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah mengganggu arus lalu lintas dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna jalan tol. Asap hitam pekat membubung tinggi hingga menutupi pandangan pengendara, menyebabkan kemacetan yang cukup signifikan. Kejadian ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menimbulkan beberapa masalah yang perlu segera ditangani.

Berikut adalah empat fakta penting terkait kebakaran yang terjadi di kolong Tol dekat Jakarta International Stadium (JIS) ini.

1. Asap Tebal Ganggu Lalu Lintas

Kebakaran yang terjadi di bawah Tol Ir Wiyoto Wiyono tepatnya di Jalan Danau Cincin Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengakibatkan asap tebal yang menyelimuti area tersebut. Asap hitam yang membubung tinggi menghalangi pandangan pengemudi, bahkan mengganggu arus lalu lintas di sepanjang tol tersebut. Kendaraan yang melintas terpaksa memperlambat laju mereka dan bahkan beberapa di antaranya berhenti karena jarak pandang yang sangat terbatas. Kejadian ini menyebabkan kemacetan yang cukup parah di area sekitar tol, khususnya di ruas jalan Tol Warakas menuju Ancol.

Berdasarkan laporan dari petugas Damkar, kebakaran tersebut melibatkan sampah yang terbakar di kolong tol. Kejadian ini menyulitkan pengemudi yang sedang dalam perjalanan, sehingga proses evakuasi dan pemadaman kebakaran menjadi prioritas utama bagi petugas.

2. Kronologi Kebakaran dan Proses Pemadaman

Menurut keterangan dari pengelola jalan tol, PT CMNP, kebakaran di area kolong tol terjadi pada pukul 13.43 WIB. Setelah kejadian tersebut, asap tebal mulai mengganggu jalur Tol Warakas menuju Ancol, tepatnya di kilometer 15+800. Proses pemadaman pun segera dilakukan oleh petugas Damkar Jakarta Utara, yang mengerahkan sekitar 8 unit mobil damkar dan 45 personel. Proses pemadaman memakan waktu sekitar satu jam dan kebakaran dinyatakan selesai pada pukul 14.23 WIB.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari aksi membakar sampah yang tidak diawasi dengan baik. Api yang mulai menyala kemudian membesar dan mengarah ke area kolong tol yang padat sampah. Hal ini menambah risiko kebakaran meluas lebih jauh dan mengancam stabilitas struktur tol jika tidak segera ditangani.

3. Dampak Terhadap Arus Lalu Lintas

Kebakaran di kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono ini mempengaruhi arus lalu lintas di jalur tol, terutama yang menuju arah Ancol. Pihak pengelola jalan tol, CMNP, melaporkan adanya gangguan serius terhadap kelancaran perjalanan pengguna jalan. Sebagian jalur terpaksa ditutup sementara waktu untuk memungkinkan petugas melakukan pemadaman dan pengamanan area. Sebagai akibatnya, kendaraan yang melintas mengalami kemacetan panjang dan penurunan kecepatan yang signifikan.

Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan dengan cepat, dampaknya terhadap arus lalu lintas tidak bisa dihindari. Para pengemudi diimbau untuk selalu menjaga jarak aman dan mengikuti arahan dari petugas untuk menghindari kecelakaan yang lebih besar. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebersihan di sekitar infrastruktur jalan tol, khususnya di area kolong tol yang rawan menjadi tempat pembuangan sampah.

4. Tidak Ada Korban Jiwa dan Langkah Pencegahan

Beruntung, dalam insiden kebakaran ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan. Petugas yang berada di lokasi berhasil mengendalikan situasi dengan cepat dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur jalan tol. Pihak CMNP memastikan bahwa tidak ada kerusakan signifikan pada struktur jalan tol dan melakukan inspeksi menyeluruh untuk memastikan bahwa tol tetap aman digunakan oleh pengendara.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, CMNP berencana untuk meningkatkan pengawasan di seluruh area bawah jembatan tol. Titik-titik yang rawan kebakaran akan mendapatkan perhatian lebih, dengan pengelola berkomitmen untuk mencegah penumpukan sampah yang dapat memicu kebakaran. Selain itu, CMNP juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membuang sampah di area sekitar kolong tol untuk menjaga kebersihan dan keamanan bersama.

Dengan kejadian ini, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran baik dari masyarakat maupun pihak pengelola jalan tol terkait pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar infrastruktur transportasi. Ke depan, diharapkan upaya pencegahan terhadap potensi kebakaran dapat lebih dimaksimalkan agar tidak mengganggu keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.