Kebakaran Melanda Senen Jakarta Pusat, 8 Rumah Terbakar Akibat Korsleting Listrik

Kuatbaca.com - Kebakaran hebat terjadi di kawasan permukiman padat penduduk di Senen, Jakarta Pusat, yang mengakibatkan delapan rumah terbakar habis. Peristiwa ini terjadi pada pagi hari dan cukup mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Kejadian ini diduga dipicu oleh korsleting listrik yang menyebabkan api cepat membesar, menghanguskan rumah-rumah di kawasan tersebut.
1. Lokasi dan Waktu Kejadian Kebakaran
Kebakaran terjadi di Jalan Kalibaru Barat, tepatnya di RT 16 RW 01, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Menurut keterangan dari pihak berwenang, api pertama kali terlihat sekitar pukul 06.10 WIB pada hari Jumat, 25 April 2025. Lokasi kebakaran berada di kawasan yang padat penduduk, yang membuat upaya pemadaman api menjadi lebih sulit dan memerlukan perhatian lebih.
2. Penyebab Kebakaran: Dugaan Korsleting Listrik
Penyebab kebakaran ini diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah di kawasan tersebut. Korsleting listrik merupakan salah satu penyebab kebakaran yang paling sering terjadi, terutama di kawasan padat penduduk dengan kondisi instalasi listrik yang kurang terawat. Menurut Achmad Saiful Kahfi, Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, api yang berasal dari korsleting ini kemudian menyebar dengan cepat ke rumah-rumah di sekitar tempat kejadian.
Setelah melihat kobaran api, warga sekitar langsung berinisiatif untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Meskipun mereka sudah berusaha keras, api tidak kunjung padam, sehingga mereka pun menghubungi petugas pemadam kebakaran. Keberadaan petugas yang cepat datang ke lokasi menjadi penyelamat, meskipun pemadaman sempat terhambat oleh kondisi lokasi yang berada di gang sempit dan padat penduduk.
3. Upaya Pemadaman yang Intensif
Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta 92 personel dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat dikerahkan untuk memadamkan api. Tim pemadam kebakaran bekerja keras dalam menghadapi situasi sulit karena lokasi kebakaran yang berada di kawasan padat penduduk dan gang sempit. Proses pemadaman berlangsung cukup lama, dan akhirnya api berhasil dipadamkan dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 365 juta. Luas area yang terbakar mencapai 250 meter persegi.
Akibat kebakaran ini, sebanyak delapan rumah warga hangus terbakar, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebanyak 11 keluarga yang terdiri dari 44 jiwa terdampak oleh kebakaran tersebut, kehilangan tempat tinggal dan barang-barang berharga. Meskipun tidak ada korban luka, kondisi psikologis warga yang terdampak cukup tertekan setelah insiden kebakaran ini. Hingga kini, petugas dan pihak berwenang masih melakukan upaya pemulihan bagi para korban kebakaran.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa instalasi listrik di rumah secara berkala dan memastikan bahwa peralatan listrik yang digunakan dalam kondisi baik. Pemerintah dan petugas pemadam kebakaran juga terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran di kawasan padat penduduk seperti yang terjadi di Senen ini.