Kebakaran Melanda Big Mall Samarinda, Tujuh Stand Terbakar dan Operasional Ditutup Sementara

Kuatbaca.com - Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, digemparkan oleh kebakaran hebat yang melanda salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota tersebut, Big Mall Samarinda. Peristiwa ini terjadi pada Rabu dini hari (4 Juni 2025), tepatnya sekitar pukul 00.16 Wita, dan menyebabkan tujuh stand di area atrium mall ludes dilalap api. Situasi ini menimbulkan kepanikan, terutama karena insiden terjadi saat mal dalam kondisi sepi namun tetap menyisakan petugas keamanan dan beberapa staf malam.
1. Tujuh Orang Mengalami Gangguan Pernapasan Akibat Asap Tebal
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, setidaknya tujuh orang dilaporkan mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup asap pekat yang mengepul dari lokasi kebakaran. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis. Seluruh korban kini dalam kondisi stabil, namun tetap dalam pengawasan tim medis untuk mencegah dampak jangka panjang dari paparan asap.
2. Pemadam Kebakaran Bergerak Cepat Padamkan Api
Menurut keterangan Teguh Setiawardana, Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 00.16 Wita. Tim pemadam langsung dikerahkan ke lokasi dan berhasil mengendalikan kobaran api dalam waktu relatif singkat berkat respons cepat dan koordinasi yang baik di lapangan. Puluhan personel serta sejumlah unit mobil pemadam dikerahkan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa dan mencegah merambatnya kebakaran ke area lain.
3. Operasional Mal Ditutup Sementara Demi Keamanan
Pihak manajemen Big Mall Samarinda segera mengambil langkah tegas dengan menutup sementara operasional pusat perbelanjaan tersebut. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi untuk memastikan keselamatan pengunjung, penyewa stand (tenant), serta para staf yang bekerja di lingkungan mal. Proses investigasi tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran serta untuk memeriksa struktur bangunan apakah masih layak untuk digunakan setelah insiden tersebut.
“Penutupan ini bersifat sementara hingga hasil investigasi lengkap dirilis dan kondisi bangunan dinyatakan aman untuk kembali digunakan,” ujar perwakilan manajemen Big Mall.
4. Investigasi Masih Berlangsung, Manajemen Imbau Masyarakat Sabar
Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab utama kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan korsleting listrik, namun hal ini belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi rampung. Tim teknis juga sedang melakukan pengecekan menyeluruh terhadap instalasi listrik, sistem keamanan kebakaran, serta struktur bangunan untuk memastikan tidak ada risiko lanjutan.
Manajemen Big Mall berjanji akan memberikan informasi secara transparan kepada publik, terutama terkait kapan pusat perbelanjaan tersebut dapat kembali dibuka. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, serta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
5. Antisipasi Kejadian Serupa, Sistem Keamanan Mal Akan Diperketat
Sebagai bagian dari langkah ke depan, manajemen Big Mall menyatakan akan meningkatkan sistem keamanan dan pencegahan kebakaran di seluruh area mal. Beberapa rencana termasuk pemasangan ulang alat pemadam kebakaran otomatis, pelatihan evakuasi darurat berkala bagi seluruh tenant, serta peningkatan sistem pendeteksi asap dan kebocoran listrik. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung dan pelaku usaha di lingkungan Big Mall ke depannya.