Kebakaran Hebat di Senen, Jakpus: Delapan Rumah Ludes, 44 Warga Terdampak
Kuatbaca.com-Kebakaran kembali melanda kawasan padat penduduk di Jakarta Pusat. Tepatnya di wilayah Senen, delapan rumah permanen hangus dilalap si jago merah pada Jumat pagi, 25 April 2025. Insiden ini menyisakan duka dan kerugian yang cukup besar bagi warga setempat.
Berdasarkan laporan dari petugas terkait, kejadian terjadi di Jalan Kalibaru Barat, RT 16 RW 01, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen. Diduga kuat, kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik yang berasal dari salah satu rumah warga. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan 11 keluarga dengan total 44 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
1. Kronologi Kejadian: Api Muncul Pagi Hari dan Cepat Menyebar
Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 06.10 WIB oleh seorang warga yang melihat asap masuk ke dalam rumah. Dalam waktu singkat, api membesar dan menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya yang berlokasi di gang sempit dan padat penduduk. Kepanikan pun terjadi, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Operasi pemadaman dimulai tujuh menit kemudian, tepatnya pukul 06.17 WIB. Meski respon cepat dilakukan, medan yang sempit menyulitkan proses penanganan. Api melahap area seluas kurang lebih 250 meter persegi dan membakar delapan rumah secara total.
2. Upaya Pemadaman dan Kendala Lapangan
Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dan 92 personel diterjunkan untuk mengendalikan api. Lokasi kebakaran yang berada di lingkungan padat dengan akses terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan. Gang-gang sempit menyulitkan mobil damkar untuk mencapai titik api secara optimal.
Meski begitu, sinergi antara petugas dan warga setempat berhasil membuat api tidak menyebar lebih luas. Setelah beberapa jam berjuang melawan kobaran, api akhirnya berhasil dipadamkan, dan proses pendinginan dilakukan untuk mencegah percikan api kembali muncul.
3. Dampak Kebakaran: Rumah Hangus, Puluhan Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Kebakaran ini menyebabkan delapan rumah hangus dan merugikan 11 keluarga yang harus mengungsi. Sebanyak 44 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 365 juta.
Meski tidak ada korban luka maupun korban jiwa, insiden ini menimbulkan trauma dan duka bagi para korban. Pemerintah setempat dan lembaga sosial diharapkan segera memberikan bantuan darurat seperti tempat tinggal sementara, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.
4. Pentingnya Edukasi dan Pencegahan Kebakaran Listrik
Kejadian di Senen ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya korsleting listrik. Masyarakat perlu lebih sadar akan pentingnya perawatan instalasi listrik dan tidak menumpuk beban daya yang berlebihan pada satu sumber listrik. Selain itu, edukasi rutin dari dinas terkait tentang pencegahan kebakaran dan tata cara evakuasi darurat perlu ditingkatkan di permukiman padat.
Langkah antisipatif seperti pengecekan berkala instalasi listrik oleh teknisi profesional, penggunaan perangkat listrik berstandar SNI, serta penyediaan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah-rumah, bisa menjadi solusi awal untuk mencegah kebakaran serupa terjadi di masa mendatang.
Kebakaran di kawasan Senen, Jakarta Pusat, menjadi peristiwa memilukan yang berdampak besar bagi masyarakat. Selain kerugian materi yang tidak sedikit, trauma psikologis juga dirasakan oleh para korban. Ke depannya, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dinas terkait sangat penting untuk membangun kesadaran bersama dalam mencegah kebakaran, khususnya yang dipicu oleh korsleting listrik.