Kebakaran di Pemukiman Padat Cilandak Diduga Akibat Korsleting

4 October 2023 03:34 WIB
651be29399d83.jpg

Kuatbaca.com - Sebuah kebakaran melanda rumah di Jalan Abuserin III, Grogol Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (3/10/2023). Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga bahwa kebakaran ini disebabkan oleh korsleting.

Sumber Api Kemungkinan Besar dari Korsleting Kabel

Taufik, seorang petugas Gulkarmat Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa sumber api diduga berasal dari korsleting kabel. Kejadian ini bermula di lantai dua rumah tersebut, yang menyebabkan seluruh barang-barang di lantai atas habis terbakar.

Namun, ada kabar baik bahwa lantai satu berhasil diselamatkan dari kobaran api, sehingga kerugian tidak semakin meluas.

Respon Cepat Warga Sebagai Upaya Awal Penyelamatan

Taufik mengapresiasi upaya warga sekitar yang segera berusaha memadamkan api pada awal munculnya kebakaran. Petugas pemadam kebakaran menghadapi kendala dalam mencapai lokasi kejadian karena akses jalan yang sempit.

Kendala ini memaksa mereka hanya dapat menggunakan truk pemadam berukuran kecil dan motor untuk mencapai lokasi. Meskipun demikian, upaya keras petugas dan warga sekitar membantu memadamkan api dengan cepat.

Lokasi di Kawasan Padat Penduduk

Rumah yang terbakar terletak di kawasan yang padat penduduk. Untuk mencapai rumah yang terbakar, perlu melalui gang kecil dengan lebar kurang dari dua meter dari jalan besar. Selanjutnya, perjalanan sejauh 50 meter dibutuhkan untuk mencapai rumah yang terbakar.

Respon Cepat dari Pihak Berwenang

Pihak berwenang merespons laporan kebakaran ini dengan cepat, menerima berita kebakaran pada pukul 15.16 WIB. Mereka segera mengerahkan 15 unit mobil pemadam dan 45 personil untuk mengatasi kebakaran.

Namun, karena akses yang terbatas, hanya 5 unit mobil berukuran kecil yang berhasil mencapai lokasi kebakaran. Meskipun demikian, proses pemadaman berjalan lancar dan memakan waktu sekitar 40 menit dari kedatangan pertama petugas.

Kondisi ini mengingatkan kita akan pentingnya kesigapan dalam menghadapi kebakaran, terutama di pemukiman padat penduduk di kawasan perkotaan yang sering kali memiliki akses yang terbatas. Upaya bersama dari warga dan petugas pemadam kebakaran dapat meminimalisir kerugian dalam kejadian seperti ini.

(*)

Fenomena Terkini






Trending