Keajaiban Gunung Pelangi di China: Warna-Warni Alam dari Tabrakan Tektonik

8 April 2025 10:26 WIB
gunung-pelangi-zhangye-danxia-china.jpeg

Kuatbaca.com-Gunung Pelangi di China bukan hanya sekadar pemandangan indah yang memanjakan mata, tetapi juga hasil dari proses geologi luar biasa yang terjadi selama jutaan tahun. Berada di wilayah Zhangye, Provinsi Gansu, formasi alam ini memukau dunia dengan warna-warni cerah yang menghiasi lereng gunung, seperti lukisan alami yang terbentang luas di daratan Tiongkok. Fenomena ini membuktikan betapa dahsyatnya kekuatan alam dalam menciptakan keindahan yang nyaris mustahil ditiru manusia.


1. Proses Pembentukan yang Dimulai Sejak Jutaan Tahun Lalu

Gunung Pelangi, atau dikenal sebagai Zhangye Danxia Landform, terbentuk dari batuan sedimen berupa batu pasir dan batu lanau. Batuan-batuan ini mengalami proses pengendapan selama jutaan tahun. Awalnya, lapisan tanah di wilayah tersebut datar dan tersusun secara horizontal. Namun, sekitar 50 juta tahun lalu, dua lempeng tektonik besar—lempeng India dan lempeng Eurasia—bertabrakan dan menyebabkan tanah

yang semula datar tersebut terdorong dan melipat menjadi pegunungan.

Berbeda dengan proses subduksi yang biasa terjadi saat dua lempeng bertemu, kali ini karena keduanya memiliki kepadatan batuan yang sama, tidak ada yang "menyelam" ke bawah. Akibatnya, tanah terdorong ke atas membentuk rangkaian pegunungan, termasuk Pegunungan Qilian yang berada di dekat lokasi Gunung Pelangi.

2. Rahasia di Balik Warna-Warni Gunung Pelangi

Warna-warna mencolok yang terlihat pada lereng gunung bukan hasil rekayasa, melainkan ciptaan alam yang terbentuk dari berbagai jenis mineral dan zat kimia yang ada di dalam batuan. Setiap warna menunjukkan kandungan mineral yang berbeda. Warna merah berasal dari oksida besi, warna kuning dari senyawa besi sulfida, sementara warna hijau disebabkan oleh klorit dan silikat besi.

Mineral-mineral tersebut terbawa oleh air tanah yang mengalir di sela-sela butiran pasir dan lanau sebelum

batuan mengeras. Proses ini menciptakan lapisan-lapisan warna yang terlihat seolah-olah disusun dengan kuas oleh tangan seniman, padahal semua terbentuk secara alami selama proses geologis yang sangat panjang.


3. Erosi dan Waktu: Kunci Terciptanya Lanskap Unik

Setelah terbentuk dari proses pelipatan lempeng, proses alami selanjutnya yang ikut berperan penting dalam menciptakan keindahan Gunung Pelangi adalah erosi. Angin dan air selama jutaan tahun mengikis lapisan tanah di atasnya, memperlihatkan lapisan warna-warni yang sebelumnya tersembunyi di dalam bumi. Uniknya, kawasan ini nyaris tidak ditumbuhi vegetasi, sehingga lapisan-lapisan warna tersebut tampak jelas

dan tidak tertutup tumbuhan.

Kondisi kering di wilayah ini juga membantu menjaga keaslian warna-warna di permukaan gunung. Tanpa gangguan hujan lebat atau kelembaban tinggi, proses oksidasi yang mengubah warna batu tetap stabil dan menambah pesona visual yang tidak mudah pudar.

4. Menjadi Destinasi Wisata Geologi Dunia

Keunikan dan keindahan Gunung Pelangi membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata geologi paling populer di China. Kawasan ini kini menjadi bagian dari Taman Nasional Zhangye Danxia dan dilindungi secara resmi oleh pemerintah setempat. Pengunjung dapat menjelajahi area ini melalui jalur pendakian dan platform kayu yang dibangun untuk memberikan akses terbaik tanpa merusak alam sekitarnya.

Keberadaan Gunung Pelangi tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga menjadi laboratorium alam terbuka bagi para ahli geologi dari seluruh dunia. Mereka datang untuk mempelajari bagaimana kombinasi antara waktu, tekanan geologis, serta unsur kimia bisa menghasilkan lanskap yang begitu artistik secara alami.

Gunung Pelangi adalah bukti nyata bahwa bumi memiliki kekuatan untuk menciptakan keajaiban. Perpaduan antara sejarah geologis yang panjang, tabrakan tektonik yang masif, serta kehadiran mineral warna-warni menjadikan lokasi ini sebagai salah satu keindahan alam paling ikonik di dunia. Tak heran jika setiap tahunnya, ribuan wisatawan dan peneliti datang untuk menyaksikan langsung "lukisan alam" yang hanya bisa diciptakan oleh waktu dan bumi itu sendiri.

Fenomena Terkini






Trending