Kapten Baru Timnas Jepang, Takefusa Kubo Bersinar Saat Lawan Indonesia

11 June 2025 18:16 WIB
takefusa-kubo-1749571350477_43.jpeg

Kuatbaca.com-Timnas Jepang menunjukkan dominasi penuh dalam pertandingan melawan Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Suita City Stadium pada Selasa (10/6/2025) berakhir dengan skor mencolok 6-0 untuk kemenangan tuan rumah. Dalam laga tersebut, Takefusa Kubo tampil luar biasa di laga perdananya sebagai kapten tim nasional.

Pemain yang merumput di La Liga tersebut mencetak satu gol dan mencatat dua assist, menjadikannya salah satu bintang utama dalam kemenangan Jepang. Bersama rekan-rekannya, Kubo membawa tim berjuluk Samurai Biru tampil agresif dan tak memberikan ruang bagi Timnas Indonesia untuk berkembang.

Selain Kubo, lima pemain lainnya turut menyumbangkan gol, yakni Daichi Kamada (dua gol), Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya. Penampilan kompak ini menjadi jawaban telak atas kekalahan Jepang sebelumnya dari Australia yang sempat mengejutkan publik sepak bola Asia.

Kemenangan ini tak hanya memperkuat posisi Jepang di klasemen grup, tetapi juga menegaskan bahwa mereka adalah salah satu kandidat kuat untuk melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.


1. Ban Kapten Jadi Momentum Kebangkitan Kubo

Laga kontra Indonesia menjadi momen spesial bagi Takefusa Kubo. Untuk pertama kalinya ia dipercaya mengenakan ban kapten Timnas Jepang. Tanggung jawab besar itu dijawab dengan performa gemilang di atas lapangan. Kubo tidak hanya bermain tenang dan taktis, tapi juga menjadi pemimpin yang inspiratif bagi rekan satu tim.

Gol yang dicetak Kubo di babak pertama sekaligus menjadi gol kedua Jepang dalam pertandingan itu. Tidak berhenti di situ, ia juga mengarsiteki dua gol lainnya dengan assist presisi yang menjadi bukti kualitasnya sebagai pemain kelas dunia. Keputusan pelatih Moriyasu menunjuknya sebagai kapten terbukti sangat tepat.

Kubo dikenal sebagai pemain bertalenta sejak usia remaja. Kiprahnya di klub-klub top Eropa, termasuk di Spanyol, membentuknya menjadi sosok yang matang baik secara teknis maupun mental. Kini, dengan kepercayaan sebagai kapten timnas, Kubo menunjukkan bahwa dirinya telah tumbuh menjadi pemimpin sejati.

Di tengah skuad yang sarat dengan pemain muda dan senior, peran kapten sangat krusial. Kepemimpinan Kubo yang tenang namun penuh determinasi memberikan dampak positif terhadap soliditas tim di lapangan, terutama saat meladeni tim seperti Indonesia yang memiliki semangat juang tinggi meski kalah dari segi teknis.


2. Dukungan dari Asosiasi Sepak Bola Jepang

Penampilan impresif Kubo sebagai kapten juga mendapatkan apresiasi dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA). Ketua JFA, Tsuneyasu Miyamoto, memuji Kubo yang mampu menjawab tanggung jawab besar dengan penampilan luar biasa. Menurutnya, seorang pemain bisa tumbuh lebih matang saat diberikan peran kepemimpinan.

Kepemimpinan di lapangan bukan hanya soal memberi instruksi, tapi juga memberi contoh nyata lewat permainan. Kubo tampil tanpa kompromi, menunjukkan agresivitas, kreativitas, dan kedewasaan taktik yang mengangkat performa seluruh tim. Hal inilah yang membuatnya menjadi role model di skuad Samurai Biru.

Miyamoto juga menyoroti bahwa ban kapten bukan sekadar simbol, melainkan beban tanggung jawab yang hanya bisa diemban oleh mereka yang siap secara mental dan konsisten dalam performa. Kubo kini dinilai sebagai figur penting yang bisa membawa Jepang ke era baru sepak bola yang lebih modern dan terstruktur.

Dengan 44 caps dan 7 gol di level internasional, Kubo bukan lagi pemain muda biasa. Ia telah menjadi tulang punggung Jepang, dan dengan performa seperti ini, ia semakin layak mendapatkan tempat utama dalam rencana besar Timnas Jepang untuk tampil kompetitif di Piala Dunia 2026.

3. Suporter Indonesia Tetap Dukung Meski Kalah Telak

Meskipun Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor telak, pertandingan ini memperlihatkan betapa luar biasanya dukungan suporter Indonesia. Di stadion maupun di media sosial, semangat pendukung Garuda tetap membara, bahkan ketika tim kesayangan mereka kebobolan enam gol.

Banyak warganet Jepang mengungkapkan kekaguman terhadap suporter Indonesia yang tetap bersorak dan menyanyikan yel-yel hingga peluit akhir. Hal ini memperlihatkan bahwa semangat fair play dan loyalitas tinggi terhadap tim nasional patut diapresiasi, meski dari sisi teknis masih perlu banyak perbaikan.

Untuk Timnas Indonesia sendiri, kekalahan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi menyeluruh. Bertanding melawan tim sekelas Jepang memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana membangun struktur permainan, menjaga konsentrasi, dan meningkatkan efisiensi dalam menyerang maupun bertahan.

Sementara itu, kemenangan ini memperkuat posisi Jepang sebagai pemuncak klasemen grup dan mempertegas status mereka sebagai kekuatan dominan di Asia. Dipimpin oleh kapten baru Takefusa Kubo, Timnas Jepang terlihat siap melangkah lebih jauh menuju panggung dunia.

Fenomena Terkini






Trending