Kapolri Jenderal Listyo Sigit Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAMR

5 July 2025 11:36 WIB
kapolri-jenderal-listyo-sigit-prabowo-menerima-anugerah-adat-ingatan-budi-melayu-dari-lembaga-adat-melayu-riau-lamr-jumat-4720-1751678549195_169.jpeg

Kuatbaca.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima penghargaan khusus berupa Anugerah Adat Ingatan Budi yang diberikan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Penganugerahan ini merupakan bentuk penghormatan dari masyarakat adat Melayu Riau atas jasa dan dedikasi Kapolri dalam menjaga nilai-nilai budaya serta mempererat hubungan antara institusi Polri dengan masyarakat adat.

Acara penyerahan anugerah tersebut digelar di kediaman pribadi Kapolri di Jakarta pada Jumat, 4 Juli 2025. Penghargaan ini akan secara resmi diakui dan dirayakan dalam sebuah acara adat yang akan berlangsung di Pekanbaru dalam waktu dekat.

1. Proses Pinangan Anugerah Adat Digelar dengan Tradisi Kental Melayu

Acara pinangan anugerah dilakukan dengan penuh adat dan tradisi khas Melayu Riau. Para tokoh LAMR hadir secara lengkap, termasuk Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, Ketua Dewan Pimpinan Harian Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, dan sejumlah datuk dan pemuka adat lainnya.

Dari pihak Polri, Kapolri didampingi oleh beberapa pejabat tinggi seperti Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada, Asisten SDM Irjen Pol Anwar, Kadiv Propam Irjen Pol Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho, serta Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan beserta istri. Kehadiran tokoh-tokoh ini memperlihatkan kuatnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat adat dalam menjaga kerukunan serta budaya bangsa.

2. Kapolri Tampak Antusias dan Hargai Tradisi Berbalas Pantun

Jenderal Sigit tiba di lokasi acara dengan mengenakan pakaian adat Melayu, yaitu baju cekak musang warna ungu muda dan peci hitam, menambah khidmat suasana. Dalam suasana yang hangat, acara diawali dengan tradisi berbalas pantun yang menghidupkan interaksi penuh kearifan lokal antara rombongan adat dan Kapolri.

Kapolri memperlihatkan antusiasme dan rasa hormatnya terhadap budaya Melayu dengan mendengarkan berbalas pantun dengan serius dan sesekali memberikan tepuk tangan sambil tersenyum. Suasana menjadi akrab dan penuh kehangatan, menandakan kedekatan dan saling menghargai antara kedua belah pihak.

3. Kapolri Resmi Terima Anugerah dengan Penuh Rasa Syukur

Momen puncak terjadi saat penyambung lidah adat, Datuk Jonnaidi Dasa, mengajukan permohonan resmi agar Jenderal Sigit menerima Anugerah Adat Ingatan Budi. Dengan penuh kebijaksanaan dan kerendahan hati, Kapolri menyampaikan jawaban yang menggetarkan hati.

“Setelah saya pikir-pikir dan merenung semalam, saya menerima anugerah ini dengan senang hati,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ucapan ini disambut hangat oleh seluruh hadirin, sekaligus menjadi bukti komitmen Kapolri dalam menghargai adat dan budaya.

Lebih lanjut, Kapolri juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan dan berjanji akan membalas dengan pantun saat kunjungannya ke Riau kelak. Pernyataan tersebut menambah suasana akrab dan menunjukkan kedekatan antara Kapolri dan masyarakat Melayu.

Fenomena Terkini






Trending