Kapolda Riau Beri Bantuan untuk Anggota yang Lumpuh: Wujud Kepedulian di Hari Bhayangkara

24 June 2025 18:04 WIB
kapolda-riau-irjen-herry-heryawan-mengunjungi-personel-yang-sakit-menahun-akibat-laka-lantas-1750751003846_169.jpeg

Kuatbaca.com - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menunjukkan bentuk kepedulian terhadap anggotanya yang sedang menghadapi kondisi sulit. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah anjangsana atau kunjungan langsung ke rumah personel Polri yang mengalami sakit menahun, sebagai bagian dari rangkaian acara kemanusiaan dan empati institusional.

Irjen Herry didampingi sang istri, Ny Tina Herry Heryawan selaku Ketua Bhayangkari Daerah Riau, menyempatkan diri mengunjungi Brigadir Ega Harpi Dirga Selindo, seorang anggota Biddokes Polda Riau yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan lalu lintas. Kunjungan tersebut menjadi simbol nyata bahwa kepemimpinan tidak hanya soal tugas dan tanggung jawab, tetapi juga tentang menyentuh sisi kemanusiaan dalam institusi.

Kecelakaan yang menimpa Brigadir Ega telah membuatnya lumpuh, dan secara langsung mengubah aktivitas serta peran sehari-harinya. Meski begitu, Kapolda memastikan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan personel seperti Ega berhenti berkontribusi. Ada ruang dan peluang yang akan disiapkan untuk Ega agar tetap bisa menjalankan tugasnya secara optimal meski dalam keterbatasan.

"Kami berencana menempatkan Brigadir Ega di Satker yang sesuai dengan kondisi fisiknya, seperti di Krimsus atau Humas. Ia tetap bisa bekerja sebagai operator dan memberikan kontribusi tanpa tekanan terhadap kesehatannya," ujar Irjen Herry dengan penuh empati.

1. Santunan dan Kaki Palsu: Dukungan Nyata Bagi Brigadir Ega

Selain perhatian secara institusional, bantuan nyata juga diberikan Kapolda kepada Brigadir Ega. Dalam kunjungan tersebut, Irjen Herry secara langsung menyerahkan santunan dan satu unit kaki palsu, sebagai bentuk dukungan nyata untuk meringankan beban Ega dan keluarganya dalam menghadapi kehidupan pascakecelakaan.

Inisiatif ini tak hanya menunjukkan sisi humanis pimpinan Polda Riau, tetapi juga mencerminkan nilai solidaritas yang menjadi semangat Hari Bhayangkara. Harapannya, dengan dukungan ini, Brigadir Ega bisa bangkit secara fisik dan mental, serta tetap termotivasi menjalani hari-harinya bersama keluarga.

Selain kepada Ega, Polda Riau juga melakukan anjangsana ke keluarga almarhum anggota lainnya, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa dan dedikasi yang telah mereka berikan semasa hidup. Salah satunya adalah kunjungan ke rumah keluarga Brigadir Deddy Handoko, anggota yang wafat saat mengikuti pelatihan Tim Raga.

Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, dan diwakili oleh jajaran pejabat utama (PJU) Polda Riau. Dalam kunjungan tersebut, PJU juga memberikan santunan dan doa untuk mendiang, serta dukungan moril bagi anak-anak dan keluarga yang ditinggalkan.

2. Dukungan Jangka Panjang untuk Keluarga Almarhum Anggota Polri

Tak berhenti di situ, anjangsana juga dilakukan ke keluarga almarhum Aipda Jefrianto Sitorus, yang meninggal dunia akibat sakit kanker. Dalam kunjungan ini, PJU yang mewakili Kapolda memberikan santunan kepada anak dan istri almarhum sebagai bentuk perhatian dan penghargaan atas dedikasi almarhum semasa bertugas.

Kegiatan semacam ini menjadi wujud nyata bahwa institusi Polri tidak hanya hadir dalam tugas-tugas keamanan, tapi juga dalam urusan sosial dan kemanusiaan. Kepedulian terhadap keluarga besar Polri menjadi salah satu semangat yang digaungkan dalam peringatan Hari Bhayangkara tahun ini.

“Anjangsana ini bukan sekadar simbol, tapi merupakan bentuk komitmen dan kehadiran nyata institusi dalam menjaga keluarga besar Polri,” ungkap salah satu perwakilan PJU. Selain memberikan bantuan materi, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi yang memperkuat tali persaudaraan di internal kepolisian.

3. Melindungi dan Menghargai Keluarga Besar Polri

Polda Riau juga menegaskan bahwa program anjangsana ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya di momen Hari Bhayangkara. Dengan demikian, seluruh personel, baik yang sedang bertugas maupun yang mengalami musibah, merasa dihargai dan didampingi oleh institusinya.

Melalui kegiatan ini, Irjen Herry Heryawan menunjukkan wajah empatik seorang pemimpin. Dalam suasana yang penuh penghargaan dan solidaritas, Polda Riau menyampaikan pesan bahwa tidak ada anggota yang ditinggalkan sendirian saat menghadapi kesulitan hidup.

Kegiatan kemanusiaan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat luas, karena menunjukkan bahwa institusi kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas.

Fenomena Terkini






Trending