Kapolda Riau Beberkan Capaian di Hari Bhayangkara ke-79: Fokus Tangani Premanisme, Karhutla, dan Layanan ke Daerah Pesisir

1 July 2025 14:14 WIB
polda-riau-memperingati-puncak-hari-bhayangkara-ke-79-di-kantor-gubernur-riau-selasa-172025-1751344782053_169.jpeg

Kuatbaca.com - Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyampaikan sejumlah capaian penting yang telah diraih sepanjang tahun 2025. Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyampaikan berbagai inovasi dan program strategis yang menunjukkan komitmen Polri dalam melayani masyarakat serta menjaga keamanan wilayah, termasuk penanganan premanisme, karhutla, hingga peningkatan akses layanan di daerah terpencil.

1. Tim Raga Jadi Garda Terdepan Atasi Premanisme

Salah satu program unggulan Polda Riau yang menjadi sorotan adalah Tim Raga. Tim ini bertugas menjalankan patroli rutin yang ditingkatkan, dengan pendekatan dialogis kepada masyarakat. Tujuannya bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendengar langsung aspirasi dan keluhan warga, khususnya terkait premanisme dan gangguan ketertiban.

“Program Raga adalah patroli rutin yang ditingkatkan untuk bisa menyentuh masyarakat, patroli dialogis menanyakan masyarakat apa yang menjadi keluhan dalam konteks keamanan,” ujar Irjen Herry Heryawan saat acara peringatan Hari Bhayangkara di Kantor Gubernur Riau, Selasa (1/7/2025).

Dengan pendekatan ini, Polri tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi atas keresahan warga di lingkungan tempat tinggal mereka.

2. Program Jalur Sasar Warga Pesisir dan Daerah Terpencil

Capaian lain yang diapresiasi adalah program Jelajah untuk Riau (Jalur). Program ini difokuskan pada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir dan daerah aliran sungai, terutama yang selama ini kurang mendapat perhatian akibat keterbatasan akses infrastruktur.

“Program Jalur menyasar saudara-saudara kita yang ada di pesisir atau daerah aliran sungai,” jelas Kapolda.

Melalui kolaborasi lintas sektor antara Polda Riau, pemerintah daerah, dan jajaran polres, program Jalur memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau, baik dari sisi bantuan hukum, kesehatan, hingga dukungan sosial lainnya.

3. Kolaborasi Turunkan Kemiskinan di Daerah Pesisir

Selain pelayanan, program Jalur juga memiliki dimensi strategis lain, yakni menurunkan angka kemiskinan di wilayah pesisir. Sinergi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan intervensi yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Kita berkolaborasi bersama-sama untuk menurunkan rasio indeks kemiskinan terutama masyarakat yang ada di daerah pesisir,” tambah Irjen Herry.

Inisiatif ini sejalan dengan upaya nasional dalam membangun keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali mereka yang tinggal di daerah terpencil.

4. Program Radar Tingkatkan Respons Aduan Masyarakat

Di era digital, Polda Riau juga berinovasi melalui program Radar, yaitu sistem quick response terhadap laporan masyarakat melalui media sosial maupun layanan telepon darurat 110. Program ini dirancang untuk merespons dengan cepat aduan masyarakat, baik laporan tindak pidana maupun keluhan keamanan lainnya.

“Pak Gubernur tadi sudah coba langsung, dan cepat direspons oleh tim Polresta Pekanbaru. Laporan bisa lewat 110 atau komentar di media sosial,” ungkap Kapolda disambut tawa para tamu undangan.

Langkah ini menunjukkan bahwa Polri adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik.

5. Penanganan Karhutla Kolaboratif dan Efektif

Tantangan lain yang tak kalah penting adalah penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di daerah rawan seperti Kabupaten Kampar. Irjen Herry mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja cepat bersama stakeholder lain untuk memadamkan karhutla di lahan seluas 4 hektare.

“Kemarin dengan cepat, heli dari Danlanud melakukan water bombing secara masif. Ini semua berkat kerja sama Polda, Gubernur, Danlanud, dan Kajati melalui Satgas PKH,” jelasnya.

Respons cepat dan koordinasi lintas lembaga inilah yang menjadi kunci keberhasilan mengendalikan bencana ekologis di Riau.

6. Komitmen Polri dalam Melayani dan Melindungi

Secara keseluruhan, berbagai program yang dipaparkan Kapolda Riau menunjukkan bahwa Polri semakin proaktif, humanis, dan solutif dalam menghadapi tantangan di masyarakat. Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polda Riau bertekad terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Melalui pendekatan yang menyentuh langsung masyarakat, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan teknologi, Polri kini hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam membangun kesejahteraan sosial.

Fenomena Terkini






Trending