KAI Commuter Bantah Isu Larangan Penggunaan e-Money Mandiri untuk Naik KRL

1. Beredar Isu e-Money Tak Lagi Bisa Dipakai di KRL
Kuatbaca.com - Belakangan ini media sosial diramaikan dengan informasi yang menyebut bahwa kartu e-Money dari Bank Mandiri tidak lagi dapat digunakan untuk naik KRL Commuter Line. Kabar tersebut bahkan menyebutkan bahwa larangan berlaku mulai 23 April 2025, sehingga memicu kepanikan di kalangan penumpang harian KRL Jabodetabek.
2. KAI Commuter Klarifikasi: Informasi Itu Hoaks
Menanggapi hal tersebut, KAI Commuter secara tegas membantah kabar tersebut. Melalui keterangan resminya, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Ia menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah mengeluarkan pengumuman yang menyebut kartu e-Money Mandiri tidak berlaku lagi di KRL.
3. e-Money Mandiri Masih Berlaku untuk Pembayaran Tiket KRL
Joni menyampaikan bahwa kartu e-Money Bank Mandiri hingga kini masih dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran tiket Commuter Line. Para pengguna tidak perlu khawatir dan tetap bisa menggunakan e-Money sebagai metode pembayaran saat tap in dan tap out di stasiun KRL seperti biasa.
4. Hoaks Beredar dari Poster Palsu di Media Sosial
Isu ini mulai menyebar setelah sebuah akun di media sosial mencuitkan poster bergambar logo KAI Commuter, yang menyebut larangan penggunaan e-Money mulai 23 April 2025. Poster tersebut disinyalir palsu dan tidak berasal dari kanal resmi perusahaan. Hal ini memicu reaksi berantai, karena banyak pengguna media sosial yang ikut membagikan informasi tersebut tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.
5. Imbauan KAI Commuter: Jangan Mudah Percaya Tanpa Sumber Resmi
KAI Commuter mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi, terutama yang menyangkut layanan publik. Pihaknya meminta pengguna jasa KRL untuk mengandalkan informasi dari saluran resmi milik KAI Commuter, seperti akun Twitter resmi @commuterline, situs web perusahaan, atau konfirmasi langsung dari pejabat berwenang.
6. Peran Penting Literasi Digital di Era Informasi Cepat
Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa di era informasi digital, peningkatan literasi digital masyarakat sangat krusial. Masyarakat diharapkan bisa menyaring informasi yang masuk dan tidak langsung menyebarkannya, apalagi jika belum jelas asal-usul atau sumber resminya. Hoaks yang menyebar dapat menimbulkan keresahan dan gangguan terhadap aktivitas publik.
7. KAI Komitmen Jaga Kemudahan Transaksi Penumpang
Sebagai penyedia layanan transportasi massal, KAI Commuter berkomitmen untuk terus memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi tiket, termasuk dengan tetap mendukung penggunaan berbagai jenis kartu elektronik yang sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran Commuter Line. Ke depannya, pengembangan metode pembayaran seperti QRIS dan e-wallet juga terus dipertimbangkan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
8. Tetap Tenang dan Pantau Info Resmi
Pengguna KRL diimbau untuk tidak panik dan tetap menggunakan e-Money seperti biasa. Informasi hoaks yang beredar di media sosial sebaiknya tidak langsung dipercaya tanpa klarifikasi. Untuk update terbaru dan akurat mengenai layanan KAI Commuter, masyarakat dapat mengakses langsung kanal resmi perusahaan.