3 Jurus Unilever Kelola Sampah Plastik: Inovasi dan Ekonomi Sirkular
1. Pembinaan Bank Sampah
Kuatbaca.com - Unilever Indonesia berkomitmen untuk menjaga plastik tetap dalam lingkaran pengolahan dan pemakaian melalui pembinaan Bank Sampah. Hingga tahun 2022, Unilever telah membina lebih dari 4.000 Bank Sampah di 11 provinsi. Program ini tidak hanya membantu pengelolaan sampah plastik, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial. Penjualan sampah plastik oleh mitra pengumpulan sampah membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka. Selain itu, inisiatif ini juga mendorong partisipasi masyarakat, mendukung komunitas, dan mengembangkan kepemimpinan perempuan. Sepanjang tahun 2023, Bank Sampah yang dikelola Unilever berhasil mengumpulkan 28.317 ton sampah plastik setelah pemakaian.
2. Meningkatkan Kapasitas Pengolahan Sampah
Unilever Indonesia juga berinvestasi dalam meningkatkan kapasitas pengolahan sampah, terutama di akhir proses pengolahan. Salah satu contohnya adalah dukungan pada fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan memanfaatkan sampah sebagai sumber energi. Hingga tahun 2023, Unilever telah berhasil memproses 27.842 ton sampah plastik melalui fasilitas RDF ini. Secara keseluruhan, inisiatif Bank Sampah dan RDF pada tahun 2023 berhasil mengumpulkan dan memproses 56.159 ton sampah plastik.
3. Program Refil Station
Unilever Indonesia juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah plastik melalui program Refill Station. Diluncurkan pada Agustus 2022, program ini menyediakan sistem isi ulang untuk produk-produk rumah tangga seperti Rinso, Sunlight, dan Wipol. Konsumen dapat membeli produk-produk ini tanpa kemasan, mengurangi penggunaan plastik dan limbah. Program ini merupakan contoh nyata penerapan ekonomi sirkular, yang mengedepankan prinsip penggunaan kembali dan daur ulang. Hingga kini, program ini telah hadir di lebih dari 817 outlet refill di Jabodetabek dan Surabaya, berhasil mengurangi hampir 12.000 kg plastik.
Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan komitmen Unilever Indonesia dalam mendukung ekonomi sirkular dan menciptakan lingkungan yang lebih lestari. Dengan melibatkan berbagai pihak, dari masyarakat hingga pemerintah, Unilever berupaya memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah plastik.