top ads
Home / Umum / Jakarta International Stadium (JIS): Lambang Transisi Energi dan Ramah Lingkungan

Umum

  • 7

Jakarta International Stadium (JIS): Lambang Transisi Energi dan Ramah Lingkungan

Jakarta International Stadium (JIS): Lambang Transisi Energi dan Ramah Lingkungan
  • September 18, 2023

Kuatbaca.com - Salah satu isu yang cukup diperbincangkan saat ini adalah transisi energi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Pada 'Indonesia Energy Transition Dialogue 2023' di Kuningan, Jakarta Selatan, Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, turut memberikan pandangannya mengenai peran penting transisi energi di Indonesia, khususnya di Jakarta.


Dalam presentasinya, Anies memperlihatkan karya monumental yang ia bangun selama masa kepemimpinannya: Jakarta International Stadium (JIS). Stadion mewah yang juga menjadi pembicaraan banyak pihak terutama mengenai pergantian rumputnya ini, ternyata memiliki cita-cita besar dalam hal keberlanjutan energi. Anies menuturkan bahwa JIS bukan sekadar stadion, melainkan sebuah representasi bagaimana pembangunan bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan.


Dengan bangga, Anies menyampaikan bahwa JIS kini telah meraih sertifikat platinum level green building dari Grewn Building Council Indonesia (GBCI). Ini menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan bangunan yang ramah lingkungan. Anies berharap, melalui JIS, banyak bangunan milik pemerintah di masa mendatang yang akan mengikuti jejak ini.



Anies menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan transisi energi.


Selain JIS, upaya transisi energi di Jakarta juga tampak dari pengadaan bus listrik TransJakarta, yang menunjukkan komitmen kuat menuju transportasi umum yang lebih bersih. Selanjutnya, upaya pendidikan pun menjadi bagian dari transisi ini dengan pembangunan empat sekolah net zero pertama di Indonesia yang berlokasi di Jakarta. Inisiatif ini bertujuan untuk mengajarkan generasi muda tentang pentingnya hidup berkelanjutan.


Selain itu, Anies juga menggarisbawahi peran strategis DKI Jakarta dalam kerjasama global, khususnya dalam jaringan C40, sebuah jaringan kota-kota besar dunia yang berkomitmen mengatasi perubahan iklim. DKI Jakarta, dalam hal ini, memiliki peran penting dalam mendorong banyak kota besar di dunia untuk menyelesaikan rencana aksi iklimnya.


Tidak berhenti di situ, Anies juga menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti air minum. Ia memberikan contoh bagaimana Pemprov DKI menyediakan solusi energi berkelanjutan di kepulauan, dengan fokus pada tenaga surya dan pengelolaan limbah. Ini menunjukkan bahwa transisi energi bukan hanya tentang teknologi, tapi juga bagaimana teknologi tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


Dari sini, kita dapat melihat bagaimana transisi energi bukan hanya sebatas konsep, melainkan sudah menjadi aksi nyata. Melalui pemimpin visioner dan kolaborasi lintas sektor, harapan menuju Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan semakin nyata.

(*)

side ads
side ads