Jakarta International Marathon 2025 Rampung, Sejumlah Ruas Jalan Strategis Kembali Dibuka

29 June 2025 11:26 WIB
jalan-sudirman-thamrin-kembali-dibuka-usai-ajang-jakarta-international-marathon-adrialdetikcom-1751168623560_169.jpeg

Kuatbaca.com - Setelah berlangsung meriah sejak pagi hari, ajang Jakarta International Marathon 2025 akhirnya selesai digelar pada Minggu, 29 Juni 2025. Acara olahraga berskala internasional ini sempat membuat sejumlah ruas jalan utama di Jakarta harus ditutup sementara untuk mendukung kelancaran rute para pelari. Namun menjelang siang, sejumlah titik yang sebelumnya tak bisa dilalui kendaraan kini mulai kembali dibuka. Beberapa jalan besar seperti Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, hingga Jalan Jenderal Sudirman telah kembali normal dengan lalu lintas dua arah yang sudah mulai aktif dilewati kendaraan.

1. Beberapa Jalur Masih Dialihkan Secara Bertahap

Meski sebagian besar jalan sudah dibuka, pengalihan arus lalu lintas masih dilakukan di beberapa lokasi tertentu. Pengendara yang datang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Sisingamangaraja masih diarahkan melewati kawasan Sudirman Central Business District (SCBD). Sementara itu, Jalan Gerbang Pemuda yang menuju kawasan Gelora Bung Karno (GBK) masih ditutup di satu arah. Hanya jalur dari Jalan Gelora yang dibuka satu lajur, membuat arus kendaraan di kawasan ini berjalan sedikit lebih lambat dibandingkan titik lain.

2. Penutupan Jalan Dimulai Sejak Dini Hari

Penutupan jalan selama acara BTN Jakarta International Marathon 2025 berlangsung dilakukan sejak pukul 03.30 WIB dan dijadwalkan berakhir pada pukul 11.30 WIB. Waktu penutupan ini memang dirancang agar tidak mengganggu mobilitas warga secara signifikan, mengingat pelaksanaan maraton umumnya dilakukan pada pagi hari ketika volume kendaraan masih relatif rendah. Selama penutupan, warga diarahkan untuk menggunakan jalur-jalur alternatif yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian.

3. Ruas Jalan yang Dilalui Peserta Maraton

Rute maraton tahun ini mencakup banyak jalan strategis yang melintasi pusat kota. Di antaranya adalah Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin sisi Timur, Simpang Kebon Sirih, hingga Bundaran Hotel Indonesia. Selain itu, lintasan juga menjangkau kawasan seperti Jalan Imam Bonjol, Jalan Rasuna Said, hingga Jalan Gatot Subroto dan Gelora Bung Karno. Total ada puluhan titik yang bersinggungan langsung dengan lintasan lari, dan hal ini tentunya membutuhkan koordinasi ketat dari petugas lalu lintas dan penyelenggara agar maraton berjalan lancar.

4. Ajang Olahraga yang Perkuat Citra Jakarta sebagai Kota Global

Lebih dari sekadar perlombaan lari, Jakarta International Marathon kini menjadi simbol bagaimana Jakarta siap menyelenggarakan event bertaraf internasional. Selain mendatangkan ribuan pelari dari berbagai negara, ajang ini juga menjadi sarana promosi kota sebagai destinasi sport tourism. Efek ekonomi dari kegiatan ini pun tak bisa dipandang sebelah mata, mulai dari sektor perhotelan, transportasi, hingga UMKM yang berada di sekitar rute acara mendapatkan dampak positif.

Fenomena Terkini






Trending