Jadwal Lebaran Haji 2025: Pemerintah dan Muhammadiyah Kompak Tetapkan Tanggal yang Sama

28 May 2025 14:32 WIB
ilustrasi-ibadah-haji-1747884284412_169.jpeg

Kuatbaca.com-Lebaran Haji atau Idul Adha merupakan salah satu hari besar yang sangat dinantikan umat Islam di seluruh dunia. Momentum suci ini tidak hanya menjadi ajang penyembelihan hewan kurban, tetapi juga menandai puncak pelaksanaan ibadah haji bagi jutaan jemaah di Tanah Suci. Menyambut tahun 2025, baik pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama maupun organisasi Muhammadiyah telah mengumumkan secara resmi tanggal pelaksanaan Idul Adha.

Penetapan tanggal Idul Adha oleh pemerintah dilakukan melalui sidang isbat yang melibatkan berbagai unsur, termasuk ahli astronomi, ulama, dan perwakilan ormas Islam. Di sisi lain, Muhammadiyah merujuk pada hasil hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi metode penentuan kalender Islam versi mereka. Menariknya, tahun ini kedua pihak menyepakati tanggal yang sama untuk pelaksanaan Lebaran Haji 2025.

Dalam kalender Hijriah, Idul Adha selalu jatuh pada 10 Dzulhijjah. Pada hari tersebut, umat Islam di seluruh penjuru dunia menunaikan salat Idul Adha secara berjamaah dan menyembelih hewan kurban sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT. Sementara itu, jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci, sehari sebelumnya melakukan wukuf di Padang Arafah sebagai bagian dari puncak ibadah haji.

Lantas, kapan sebenarnya Lebaran Haji 2025 dilaksanakan? Berikut penjelasan detailnya berdasarkan keputusan pemerintah dan Muhammadiyah.


1. Makna dan Tradisi Lebaran Haji

Lebaran Haji kerap dijadikan istilah lain dari Idul Adha karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. Hari besar ini menjadi simbol pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian sosial melalui penyembelihan hewan kurban. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, umat Muslim turut merayakan momen ini dengan suka cita.

Menurut Kementerian Agama, ibadah kurban bagi umat Islam yang tidak berhaji merupakan bagian dari sunah muakkad, yang sangat dianjurkan. Daging dari hewan yang disembelih kemudian dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.

Sementara itu, bagi para jemaah haji, kurban merupakan salah satu prosesi dalam rangkaian ibadah mereka. Mereka melakukannya setelah wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, serta melempar jumrah di Mina. Inilah yang membedakan Idul Adha dari Idul Fitri yang lebih identik dengan saling bermaafan dan kemenangan setelah Ramadhan.

Lebaran Haji juga membawa pesan spiritual mendalam: keikhlasan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya demi menjalankan perintah Allah. Semangat pengorbanan inilah yang menjadi teladan bagi umat Islam hingga saat ini.


2. Penetapan Pemerintah: Idul Adha 6 Juni 2025

Kementerian Agama Republik Indonesia telah menyelenggarakan sidang isbat pada Selasa, 27 Mei 2025, untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah. Berdasarkan hasil sidang, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dengan demikian, Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Tanggal ini menjadi hari besar nasional dan juga hari libur resmi yang akan dirayakan secara serentak oleh umat Islam di Indonesia.

Keputusan ini juga menjadi acuan bagi masyarakat dalam menentukan waktu penyembelihan hewan kurban, pelaksanaan salat Id, serta kegiatan sosial keagamaan lainnya. Pemerintah pun mengimbau agar perayaan Idul Adha 2025 tetap dilakukan dengan semangat gotong royong dan memperhatikan kebersihan serta kesehatan lingkungan sekitar.

Tak hanya itu, Kementerian Agama juga mengingatkan umat Islam untuk menunaikan ibadah dengan penuh khidmat serta menjadikan momen ini sebagai refleksi spiritual atas nilai-nilai pengorbanan dan ketaatan kepada Sang Khalik.

3. Jadwal Muhammadiyah: Sama dengan Pemerintah

Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia juga telah menetapkan jadwal Idul Adha 2025. Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, tanggal 10 Dzulhijjah 1446 H bertepatan dengan Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan ini didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman utama kalender Hijriah Muhammadiyah. Dengan demikian, warga Muhammadiyah akan melaksanakan salat Id dan penyembelihan hewan kurban pada hari yang sama dengan yang ditetapkan pemerintah.

Kesamaan tanggal ini memudahkan koordinasi kegiatan keagamaan di tengah masyarakat yang plural. Hal ini juga memperlihatkan keharmonisan antara metode hisab dan rukyat dalam penentuan waktu ibadah besar umat Islam di Indonesia.

Kompaknya jadwal Lebaran Haji 2025 ini memberikan pesan persatuan umat dan menjadikan pelaksanaan ibadah kurban lebih tertib serta terkoordinasi di berbagai wilayah.

Lebaran Haji 2025 tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga panggung kebersamaan dan solidaritas umat. Baik yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci maupun yang merayakan di Tanah Air, seluruh umat Islam memiliki kesempatan untuk merefleksikan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.

Dengan telah ditetapkannya tanggal Idul Adha 2025 pada Jumat, 6 Juni 2025 oleh pemerintah dan Muhammadiyah, masyarakat kini dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk menyambut hari besar ini. Persiapan tidak hanya dari sisi ibadah, tetapi juga kebersihan lingkungan dan distribusi daging kurban yang merata dan tepat sasaran.

Semoga perayaan Idul Adha tahun ini membawa berkah, memperkuat persaudaraan, serta menumbuhkan semangat berbagi dan berkorban demi kebaikan bersama.

Fenomena Terkini






Trending