Israel Deklarasikan Darurat Nasional Akibat Kebakaran Hutan Dekat Yerusalem
Kuatbaca.com-Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah menyatakan kebakaran hutan yang terjadi di dekat Yerusalem sebagai darurat nasional. Kebakaran yang dimulai seminggu lalu semakin membesar dan mengancam keselamatan penduduk setempat. Asap tebal yang mengepul di atas jalan raya dekat Yerusalem menandakan besarnya ancaman yang dihadapi negara ini. Situasi yang semakin memburuk ini telah membuat pemerintah dan pasukan militer berusaha keras untuk mengendalikan kobaran api yang terus menyebar.
1. Kebakaran Meluas dan Mengancam Yerusalem
Kebakaran yang melanda wilayah sekitar Yerusalem menjadi salah satu bencana alam terburuk yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Asap tebal mengepul di sekitar jalan raya utama yang menghubungkan Yerusalem dengan Tel Aviv, menciptakan kekhawatiran besar di kalangan warga. Dalam upaya untuk mengatasi bencana ini, lebih dari 160 tim penyelamat dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk
memadamkan api. Selain itu, puluhan pesawat dan helikopter turut dilibatkan dalam operasi pemadaman api.
Namun, faktor cuaca yang sangat kering dan angin kencang membuat proses pemadaman semakin sulit dilakukan. Petugas pemadam kebakaran, dibantu oleh pasukan militer, bekerja tanpa henti untuk mengendalikan kebakaran yang terus meluas. Kondisi ini membuat masyarakat Israel sangat terancam, dengan kebakaran yang hampir mencapai pusat kota Yerusalem.
2. Banyak Warga Terluka dan Dievakuasi
Bencana kebakaran ini tidak hanya mengancam properti, tetapi juga menyebabkan banyak korban jiwa. Laporan dari Magen David Adom (MDA), badan penyelamat Israel, mengungkapkan bahwa sekitar 23 orang telah mendapatkan perawatan medis. Sebagian besar korban menderita luka bakar dan kesulitan bernapas akibat menghirup asap tebal yang menyelimuti area tersebut. Dari jumlah tersebut, 13 orang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Di samping itu, ada laporan mengenai dua wanita hamil dan dua bayi di bawah usia satu tahun yang juga terperangkap dalam kebakaran. Mengingat besarnya risiko yang ditimbulkan, tingkat kewaspadaan di Israel telah dinaikkan ke level tertinggi. Para petugas keselamatan terus berusaha keras untuk memastikan tidak ada korban jiwa lebih lanjut dan untuk mengurangi dampak kebakaran ini.
3. Yerusalem Terancam: Netanyahu Menyatakan Darurat Nasional
Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, menyatakan bahwa situasi kebakaran ini tidak hanya berpotensi mengancam daerah sekitar Yerusalem, tetapi juga dapat menyebar ke dalam kota itu sendiri. Dalam pidato video yang disampaikan kepada publik, Netanyahu menyebutkan bahwa "angin barat dapat dengan mudah mendorong api menuju pinggiran kota, bahkan hingga memasuki Yerusalem." Oleh karena itu, pemerintah telah mempercepat langkah-langkah untuk membawa mobil pemadam kebakaran dan menciptakan sekat api yang lebih jauh dari garis api yang ada.
Netanyahu menegaskan bahwa menjaga Yerusalem tetap aman adalah prioritas utama saat ini. Untuk itu, ia menginstruksikan agar sebanyak mungkin sumber daya, termasuk personel dan peralatan pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran yang mengancam kota suci tersebut. Keadaan ini digolongkan sebagai darurat nasional, bukan hanya darurat lokal, mengingat dampaknya yang begitu besar.
4. Israel Meminta Bantuan Internasional
Dengan situasi yang semakin genting, Israel telah meminta bantuan internasional untuk membantu memadamkan api. Beberapa negara seperti Ukraina, Spanyol, Prancis, Rumania, Kroasia, dan Italia telah menyatakan kesediaannya untuk mengirimkan pesawat pemadam kebakaran guna membantu memerangi kobaran api. Dengan bantuan dari negara-negara sahabat, diharapkan kebakaran yang hampir tidak bisa dikendalikan ini dapat segera dipadamkan.
Rekaman dari televisi menunjukkan betapa hebatnya kebakaran tersebut, dengan api yang membakar sepanjang jalan raya utama Rute 1 yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv. Banyak kendaraan yang terjebak di tengah api, dan orang-orang terlihat berlarian menyelamatkan diri, sementara asap tebal semakin menyelimuti jalan raya tersebut.
Bencana kebakaran ini menjadi salah satu tantangan besar bagi Israel, dan mengingat pentingnya Yerusalem sebagai pusat kehidupan religius, politik, dan budaya, upaya untuk mengatasi kebakaran ini akan terus menjadi prioritas utama bagi pemerintah Israel. Semoga dengan kerja sama internasional dan upaya tanpa henti dari petugas penyelamat, bencana ini dapat segera diatasi.