Isra Mashel Arifin Wujudkan Impian Masuk Akpol Usai Jadi Paskibraka Nasional

1. Perjalanan Karier Isra Mashel Arifin

Kuatbaca.com - Isra Mashel Arifin, putra sulung pengacara ternama Sandy Arifin dan Eka Pujie Sukmasari, berhasil mencuri perhatian publik dengan pencapaiannya sebagai anggota Paskibraka Nasional. Pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77, Isra terpilih menjadi bagian dari tim penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Sebagai alumni SMA Labschool Cirendeu, Isra memiliki postur tubuh yang ideal dan paras menarik, yang membuatnya mendapat tawaran menjadi bintang iklan. Namun, Isra menolak tawaran tersebut, memilih fokus pada cita-citanya untuk masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

2. Keberhasilan Masuk Akpol

Isra Mashel Arifin telah berhasil mewujudkan impiannya untuk masuk Akpol, seperti yang diumumkan oleh ayahnya, Sandy Arifin, melalui unggahan Instagram. Sandy mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian putranya tersebut. Menurut Sandy, impian Isra untuk menjadi anggota Polri sudah ada sejak kecil, dan ia merasa terharu melihat perjuangan putranya dalam menjalani setiap tahap tes masuk Akpol.

3. Dukungan Keluarga dan Persiapan

Sandy Arifin dan keluarganya mendampingi Isra selama proses seleksi yang panjang, mulai dari tingkat Polda hingga ke tingkat pusat. Mereka memberikan dukungan penuh dan merasa bangga dengan tekad dan usaha keras yang ditunjukkan oleh Isra. Sandy juga menekankan bahwa proses seleksi berjalan transparan tanpa ada biaya tambahan, yang diapresiasi oleh keluarga terhadap institusi Polri.

4. Inspirasi dan Cita-Cita Besar

Isra Mashel Arifin terinspirasi oleh sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ingin menjadi bagian dari Polri yang modern dan beradaptasi dengan dunia global. Ia memilih jalur ini untuk mengikuti jejak kakeknya dan beberapa anggota keluarga lainnya yang menjadi tentara dan polisi. Sandy Arifin berharap Isra dapat menyelesaikan pendidikan di Akpol dengan baik dan menjadi abdi negara yang membanggakan keluarga dan institusi Polri.

5. Harapan Masa Depan

Selama 3,5 tahun ke depan, Isra akan menjalani pendidikan di Akpol, dimulai dengan Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan selama 4 bulan di Resimen Chandradimuka Magelang. Sandy berharap putranya dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan sehat, serta mampu memberikan pengabdian terbaik sebagai polisi yang teladan. Ia juga berharap Isra dapat terus belajar dan beradaptasi, menjadi seorang polisi yang mampu menghadapi tantangan global dan menjadi kebanggaan bagi keluarga dan institusi Polri.