iShowSpeed Jelajahi Wajah Asli China Tanpa Filter: Dari Shanghai hingga Chongqing

1. Petualangan Tanpa Naskah: IShowSpeed Temukan Pesona China
Kuatbaca.com - Darren Jason Watkins Jr., yang lebih dikenal sebagai iShowSpeed, kembali menarik perhatian dunia maya dengan petualangannya yang mengesankan di China. Kreator konten asal Amerika Serikat ini menggelar serangkaian siaran langsung dari berbagai kota besar di Negeri Tirai Bambu, memperlihatkan wajah China yang autentik, modern, dan penuh warna tanpa filter dan tanpa skenario.
Lewat kanal YouTube-nya yang memiliki jutaan pengikut, Speed mengeksplorasi China dari sudut pandang seorang pelancong asing yang penuh rasa ingin tahu dan antusiasme tinggi. Meskipun terkendala bahasa dan jadwal padat, ia tetap aktif melakukan live streaming di jalanan kota-kota besar, mengabadikan momen-momen unik dan tak terlupakan.
2. Shanghai: Menyapa Dunia dari Bund
Perjalanannya dimulai di Shanghai, salah satu kota paling ikonik di Asia. Di kawasan Bund yang terkenal, Speed menunjukkan latar belakang Menara Oriental Pearl yang megah dengan rasa kagum. Dikelilingi gedung pencakar langit dan arsitektur modern yang mengagumkan, ia menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan China.
Tak hanya menampilkan keindahan visual kota, ia juga berbaur dengan warga lokal, menyaksikan pertunjukan barongsai, dan melihat perkembangan teknologi mobil listrik di negara tersebut. Siaran langsung dari lokasi ini menjadi viral dan berhasil menarik perhatian netizen global.
3. Beijing: Salto di Tembok Besar
Setelah Shanghai, Speed melanjutkan perjalanannya ke Beijing, tempat ia mengunjungi dua situs warisan dunia: Tembok Besar China dan Kota Terlarang. Dengan gaya khasnya yang ekspresif, ia bahkan melakukan salto di atas Tembok Besar, membuat para pengunjung di lokasi bersorak kegirangan.
Momen tersebut terekam dengan baik dan menjadi sorotan di media sosial. Beijing tidak hanya memberikan pengalaman sejarah, tetapi juga memperlihatkan keramahan warga lokal yang menyambut Speed dengan antusiasme luar biasa.
4. Henan: Belajar Kung Fu di Kuil Shaolin
Petualangan Speed berlanjut ke Provinsi Henan, tempat legendaris kelahiran seni bela diri China, yaitu Kuil Shaolin. Di sini, ia disambut oleh seorang guru kung fu, Master Liang, yang mengajarinya teknik dasar bela diri. Dengan penuh semangat, Speed mengikuti latihan fisik yang intens, membuktikan bahwa dirinya benar-benar ingin menyatu dengan budaya lokal.
5. Chengdu dan Chongqing: Harmoni Budaya dan Teknologi
Di Chengdu, Speed mengeksplorasi kekayaan budaya Tiongkok melalui pertunjukan Opera Sichuan, mencicipi hotpot pedas khas Sichuan, mencoba akupuntur tradisional, dan bersantai di rumah teh lokal. Kota ini memberinya pengalaman yang menyentuh sisi spiritual dan relaksasi khas budaya Timur.
Sementara itu, di Chongqing, Speed seperti menjelajahi masa depan. Ia menyaksikan kereta yang melintas melewati gedung, memotret arsitektur unik di kota pegunungan yang futuristik, serta menikmati suasana malam penuh cahaya dari gedung pencakar langit dan jembatan yang menyala.
"Chongqing adalah kota yang luar biasa. Saya belum pernah melihat yang seperti ini di negara manapun," katanya dalam salah satu siaran langsungnya.
6. Streaming yang Melejit di YouTube
Tur Speed di China bukan hanya menghibur, tetapi juga sukses besar secara statistik. Lima episode live streaming-nya dari kota-kota besar di China telah mengumpulkan lebih dari 35 juta penayangan di YouTube. Banyak klipnya menjadi viral, tak hanya di kalangan netizen China, tetapi juga penonton global.
Tak heran jika banyak komentar di YouTube memuji bagaimana Speed memperlihatkan sisi cerah dan menyenangkan dari China, yang seringkali tak terlihat dalam narasi media Barat. Beberapa bahkan menyebut Speed sebagai jembatan budaya yang mampu menghubungkan dua dunia yang berbeda melalui konten otentik dan menghibur.