Irfan Hakim Membangun Band Skandal dan Remake Lagu "Tuturut Munding"

Kuatbaca.com - Presenter kondang Irfan Hakim tidak hanya dikenal di layar kaca, tetapi kini juga mencoba peruntungan di dunia musik. Dengan semangat baru, ia membentuk sebuah band bernama Skandal. Band ini merupakan proyek musik yang diinisiasi oleh Irfan, dengan merilis ulang lagu legendaris berjudul Tuturut Munding, yang pertama kali dipopulerkan oleh musisi Doel Sumbang. Lagu ini, yang bernuansa budaya Sunda, menjadi pilihan tepat untuk dijadikan proyek perdana Irfan di dunia musik.
Bergabung dengan band yang dipimpin oleh Irfan, lagu ini diharapkan dapat menyuguhkan nuansa baru, sekaligus memperkenalkan kembali lagu legendaris tersebut kepada generasi muda. Meskipun sudah ada beberapa band seperti Kuburan Band dan Koil yang pernah menggunakan lagu ini, Irfan Hakim tetap merasa tertantang untuk merilisnya kembali dengan sentuhan baru yang berbeda.
1. Proses Remake Lagu "Tuturut Munding" dan Izin dari Doel Sumbang
Sebelum akhirnya merilis ulang lagu ini, Irfan Hakim mengungkapkan bahwa ia sempat menghadapi sejumlah kendala. Salah satu tantangan terbesar adalah soal izin. Irfan mengaku bahwa ia baru menghubungi Doel Sumbang setelah proses pengerjaan lagu selesai. Ia pun menceritakan bagaimana ia baru menghubungi Doel setelah video klip dan lagu siap untuk dipublikasikan.
"Karena kan lagu Tuturut Munding ini punya Kang Doel Sumbang. Pas sudah selesai, gue baru telepon Kang Doel Sumbang, 'Kang, izin, gini, gini, gini'," ujarnya saat ditemui di Studio Trans7. Meskipun tidak meminta izin terlebih dahulu, Irfan merasa bahwa langkah ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan restu dari sang pemilik lagu.
2. Reaksi Positif dari Doel Sumbang dan Kendala Lainnya
Awalnya, Irfan merasa khawatir karena lagu tersebut sudah pernah digunakan oleh Kuburan Band dan Koil. Hal ini membuatnya sempat berpikir untuk menunda perilisannya. Namun, setelah mengirimkan video klip yang telah disiapkan, reaksi dari Doel Sumbang justru sangat positif. "Aduh bagus lagi video klipnya," kata Irfan menirukan respons Doel Sumbang setelah melihat hasil video klipnya.
Setelah mendapat sambutan positif, Irfan bersama timnya melakukan pertemuan langsung dengan Doel Sumbang di Bandung. Mereka juga tidak lupa untuk meminta izin dari Kuburan Band dan Koil. Setelah mendapatkan restu dari ketiga pihak tersebut, proyek remake lagu Tuturut Munding pun akhirnya bisa dilanjutkan dan siap dirilis.
3. Mengangkat Budaya Sunda Melalui Musik
Bagi Irfan, proyek ini bukan hanya sekadar remake lagu, tetapi juga merupakan bentuk kontribusinya dalam melestarikan budaya Sunda melalui musik. Sebagai orang Sunda, Irfan merasa memiliki tanggung jawab untuk mengangkat budaya dan bahasa Sunda di industri musik. Menurutnya, melalui karya musik ini, ia berharap dapat memberikan dampak positif terhadap kecintaan generasi muda terhadap budaya Sunda.
Irfan berharap agar lagu ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan turut serta dalam memperkenalkan kekayaan budaya Sunda ke kancah musik nasional. "Gue pengin mengangkat budaya dan juga bahasa Sunda. Gue sebagai orang Sunda, punya kewajiban juga cita-cita mau Sunda juga naik," ungkapnya dengan semangat.
4. Pesan dan Harapan untuk Musik Sunda di Indonesia
Melalui proyek band Skandal dan remake lagu Tuturut Munding, Irfan Hakim ingin menunjukkan bahwa musik Sunda tidak hanya dapat dinikmati oleh orang Sunda saja, tetapi juga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ia berharap musik Sunda dapat berkembang lebih luas, bahkan mendunia. Selain itu, Irfan juga berharap agar karya-karyanya ini bisa memberikan kontribusi dalam memperkaya khasanah musik Indonesia yang penuh dengan keragaman budaya.
"Melalui musik ini, saya ingin memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengenal dan menikmati keindahan budaya Sunda," tambah Irfan. Ia percaya bahwa musik adalah alat yang sangat ampuh untuk menyatukan berbagai macam budaya, dan proyek ini merupakan salah satu langkah untuk membawa budaya Sunda lebih dikenal oleh banyak orang.
Dengan semangat dan komitmen Irfan Hakim dalam dunia musik, Tuturut Munding versi Skandal diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak musisi muda untuk terus menggali dan melestarikan warisan budaya Indonesia melalui karya seni yang inovatif.