Irfan Hakim Bentuk Band Skandal, Remake Lagu Tuturut Munding untuk Lestarikan Budaya Sunda

12 March 2025 14:06 WIB
irfan-hakim_43.jpeg

Kuatbaca.com-Presenter Irfan Hakim kembali menunjukkan kreativitasnya dengan terjun ke industri musik. Kali ini, ia membentuk sebuah band bernama Skandal dan memulai proyek musik dengan merilis ulang lagu legendaris Tuturut Munding, yang sebelumnya dipopulerkan oleh Doel Sumbang.

Langkah Irfan Hakim ini bukan sekadar upaya untuk berkarya di dunia musik, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi dalam melestarikan budaya Sunda. Dengan sentuhan modern, ia berharap lagu ini dapat diterima oleh generasi muda tanpa kehilangan esensi aslinya.


1. Perjalanan Mendapatkan Izin Resmi

Sebelum merilis ulang Tuturut Munding, Irfan Hakim menghadapi beberapa tantangan. Lagu ini sebelumnya juga telah digunakan oleh Kuburan Band dan Koil, sehingga ia perlu mendapatkan izin resmi sebelum meluncurkan versinya sendiri.

Menariknya, Irfan justru meminta izin kepada Doel Sumbang setelah proyeknya rampung. Ia baru menghubungi musisi legendaris itu setelah video klip selesai dibuat. Meskipun sempat ragu karena lagu ini telah diaransemen ulang oleh beberapa band lain, Irfan tetap mengirimkan video klipnya kepada Doel Sumbang.


2. Restu dari Doel Sumbang dan Musisi Lain

Keputusan Irfan untuk tetap meminta izin meski proyek sudah berjalan membuahkan hasil positif. Doel Sumbang menyukai hasil remake tersebut, bahkan memberikan pujian terhadap konsep video klipnya.

Tak berhenti di situ, tim Irfan Hakim pun melakukan pendekatan langsung dengan Doel Sumbang di Bandung

serta meminta izin dari Kuburan Band dan Koil. Setelah melalui komunikasi yang baik, akhirnya semua pihak memberikan restu bagi Irfan untuk merilis ulang lagu ini.


3. Misi Besar: Angkat Budaya dan Bahasa Sunda

Bagi Irfan Hakim, proyek remake ini bukan sekadar perjalanan musikal biasa. Ia menganggapnya sebagai bentuk tanggung jawab dalam melestarikan budaya Sunda, terutama melalui musik.

Sebagai seorang seniman dan orang Sunda, Irfan merasa memiliki kewajiban untuk mengenalkan lagu-lagu daerah ke generasi muda. Dengan versi baru yang lebih modern, ia berharap Tuturut Munding dapat menjangkau pendengar yang lebih luas dan memperkenalkan keindahan bahasa serta musik Sunda kepada masyarakat Indonesia.


4. Harapan untuk Industri Musik Indonesia

Keberanian Irfan Hakim dalam menjelajahi dunia musik bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan menggabungkan elemen tradisi dan modernitas, ia membuktikan bahwa musik daerah bisa tetap relevan di era digital.

Kini, lagu Tuturut Munding versi Skandal siap dinikmati oleh para pencinta musik Indonesia. Apakah langkah Irfan ini akan membuka peluang bagi lebih banyak seniman untuk menggali kembali kekayaan musik daerah? Kita tunggu saja!

Fenomena Terkini






Trending