Ira Wibowo di Usia 57: Dari Mendaki Gunung hingga Menari Balet, Semua Dikuasai
Kuatbaca.com - Di usianya yang ke-57 tahun, Ira Wibowo memilih menjalani “me time” dengan penuh makna. Salah satu momen penting adalah pelaksanaan umrah pertama kalinya menjelang akhir Januari 2025. Dalam unggahannya di Instagram, Ira menceritakan:
“…aku merasa semuanya begitu dimudahkan…aku merasa aman dan tentram… saat tawaf wada betul‑betul seorang diri, tidak terbersit kekhawatiran sedikitpun” .
Perasaan damai ini membuatnya merasa semakin dekat dengan almarhum ayahnya: “aku meyakini, saat aku pasrahkan diriku, aku akan selalu berada dalam penjagaanNya”.
1. Mendaki Gunung: Tangguh di Ketinggian 3.726 Mdpl
Tak hanya spiritual, Ira juga menunjukkan ketangguhan fisik. Di usia kepala lima, ia berhasil mencapai puncak Gunung Rinjani—3.726 meter di atas permukaan laut. Menurut pengalamannya, ia melewati trek sepanjang 6 jam dan merasakan kelelahan bercampur rasa bangga .
Berbagi perasaannya, Ira menyatakan bahwa perjuangan tersebut “sangat berkesan”, apalagi ketika bisa menyaksikan keindahan Danau Segara Anak dan panorama puncak Rinjani secara langsung.
2. Menari Tradisional dan Balet: Langkah Elegan di Usia Matang
Selain mendaki, Ira juga mempertahankan kecintaannya terhadap seni tari. Ia pernah tampil di acara Hari Tari Dunia, menarikan tarian Jawa klasik “Bedhayan Wigaringtyas” bersama komunitas tari.
Selanjutnya, pada perayaan ulang tahun ke-57, ia membawakan lakon tari “Srikandi Mustakaweni” dalam pagelaran Langen Beksan V di sanggar seni Arkamaya Sukma. Penampilan ini menunjukkan keseimbangan antara kekuatan fisik dan keanggunan seni dalam dirinya.
3. Sporty Sehari-hari: Jalan Kaki, Bersepeda, hingga Lari Marathon
Gaya hidup sehat Ira juga tercermin lewat aktivitas sehari-hari. Pada usia 55 tahun, ia mengikuti acara Yogya International Heritage Walk sejauh 5 km, sekaligus merasakan keindahan Candi Prambanan dan Borobudur.
Ira juga pernah bersepeda di kota-kota seperti Yogyakarta dan London, bahkan mengikuti lari marathon di kawasan Candi Borobudur. Ia juga sering membagikan momen olahraga bersama anak-anak dan sahabatnya, menunjukkan bahwa olahraga menjadi gaya hidup keluarga baginya.
4. Aktivitas Sosial dan Kecantikan Alami
Tak hanya berprestasi dalam olahraga dan tari, Ira juga aktif dalam kegiatan sosial sebagai duta kampanye kanker serviks dari YKI. Selain itu, di usia lebih dari 50 tahun, ia tetap tampil alami tanpa banyak riasan—banyak pengguna media sosial memuji kecantikannya yang memancar alami.
5. Rahasia Bugar di Usia Matang
Apa rahasia di balik energi tak terbatas Ira? Jawabannya terletak pada keseimbangan antara aktivitas fisik—seperti mendaki gunung, jalan kaki, balet, dan bersepeda—dengan pola mindfulness, ibadah, serta peran sosial. Kombinasi ini mendekatkan dirinya pada kehidupan yang sehat, bermakna, dan produktif.
6. Inspirasi bagi Generasi Muda dan Senior
Kisah Ira Wibowo menjadi inspirasi nyata: usia bukan halangan untuk tetap aktif, berprestasi, dan berkontribusi. Ia membuktikan bahwa dengan pola hidup seimbang—fisik, spiritual, dan sosial—seseorang bisa terus berkembang dan menginspirasi, bahkan di usia menjelang 60-an.