Investor Pasar Modal RI Tembus 14,58 Juta, Pertumbuhan Signifikan Sepanjang 2024

Kuatbaca.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan pencapaian luar biasa pada 2024 dengan jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 14,58 juta Single Investor Identification (SID). Angka ini menunjukkan pertumbuhan 20% dibandingkan akhir 2023 yang mencatatkan 12,17 juta SID. Pertumbuhan ini menggambarkan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi di berbagai instrumen pasar modal.
1. Pertumbuhan Investor di Berbagai Instrumen
Menurut Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat, jumlah SID yang tercatat mencakup berbagai instrumen seperti saham, surat utang, reksa dana, surat berharga negara (SBN), dan efek lainnya. Berikut rincian pertumbuhan di berbagai kategori:
- Investor Saham dan Efek Lainnya: Mencapai 6,27 juta, meningkat 19% dari 5,26 juta pada 2023.
- Investor Reksa Dana: Tercatat sebanyak 13,76 juta, naik 21% dari 11,42 juta di tahun sebelumnya.
2. Target Ambisius untuk 2025 dan 2027
KSEI menargetkan tambahan 2 juta investor baru pada 2025, sehingga total SID dapat mencapai 16 juta. Sementara itu, pasar modal Indonesia berambisi mencapai 20 juta investor pada 2027.
3. Peningkatan Total Aset dan AUM
Seiring dengan pertumbuhan investor, total aset yang tercatat di KSEI per 29 November 2024 mencapai Rp 8,05 triliun, mencerminkan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar. Selain itu, aset under management (AUM) reksa dana juga meningkat menjadi Rp 803 triliun.
4. Inovasi Infrastruktur Pasar Modal
Memasuki usia ke-27, KSEI terus berinovasi untuk meningkatkan kenyamanan transaksi di pasar modal. Beberapa pengembangan infrastruktur penting yang terealisasi pada 2024 meliputi:
- CORES.KSEI (Centralized Investor Data Management System): Platform untuk digitalisasi data dan dokumen Know Your Customer (KYC), yang memungkinkan proses pembukaan rekening menjadi lebih cepat dan efisien.
- S-MULTIVEST: Perluasan fungsi sistem ini untuk melayani perusahaan asuransi.
- K-CASH: Sistem manajemen keuangan yang terintegrasi untuk mendukung transaksi pasar modal.
5. Kemudahan Proses Pembukaan Rekening
Sistem CORES.KSEI yang diluncurkan pada Maret 2024 memungkinkan digitalisasi data investor dan berbagi data KYC untuk proses pembukaan rekening berikutnya. Direktur Pengembangan Infrastruktur KSEI, Dharma Setyadi, menyatakan bahwa platform ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses administrasi nasabah.
6. Arah Pertumbuhan di Masa Depan
Dengan terus meningkatkan efisiensi dan digitalisasi, KSEI berharap dapat mendukung akselerasi pertumbuhan jumlah investor di pasar modal. Infrastruktur berbasis digital seperti CORES.KSEI diharapkan memberikan dampak positif pada pendalaman pasar dan kepercayaan masyarakat terhadap investasi.
Pertumbuhan jumlah investor hingga 14,58 juta SID pada 2024 menunjukkan potensi besar pasar modal Indonesia. Dukungan infrastruktur digital yang inovatif serta target ambisius untuk 2025 dan 2027 menjadi langkah strategis menuju pasar modal yang lebih inklusif dan efisien.