Insiden Pramugari Dicekik Penumpang di Pesawat Wings Air, Maskapai Tempuh Jalur Hukum

15 April 2025 17:14 WIB
viral-video-anggota-dprd-sumatera-utara-berinisial-mz-ngamuk-1744683286330_43.jpeg

Kuatbaca.com-Insiden mengejutkan terjadi di dalam pesawat Wings Air yang tengah bersiap lepas landas dari Bandara Binaka Gunungsitoli menuju Medan Kualanamu. Seorang penumpang wanita yang diduga merupakan anggota DPRD Sumatera Utara terlibat cekcok dengan awak kabin hingga berujung pada tindakan kekerasan fisik terhadap seorang pramugari. Kasus ini langsung menyita perhatian publik setelah video insiden tersebut beredar luas di media sosial.

Wings Air pun mengambil sikap tegas dengan menurunkan penumpang tersebut dari pesawat dan menempuh langkah hukum untuk menjaga keselamatan dan profesionalisme dunia penerbangan.

1. Kronologi Insiden di Dalam Pesawat

Kejadian ini berlangsung pada Minggu, 13 April 2025, sebelum keberangkatan penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli–Medan. Seorang penumpang berinisial MZ, yang duduk di kursi 19F, membawa koper yang sudah berlabel sebagai bagasi tercatat ke dalam kabin. Sesuai dengan prosedur keselamatan penerbangan, awak kabin meminta koper tersebut untuk disimpan di bagasi pesawat, bukan di dalam kabin.

Namun, permintaan ini justru mendapat perlawanan dari penumpang tersebut. Pramugari yang bertugas berusaha menjelaskan secara baik-baik, namun MZ diduga tidak mengindahkan instruksi tersebut. Tak hanya menolak, MZ bahkan mencoba melepas label bagasi yang telah terpasang. Ketika awak kabin melakukan pendekatan lanjutan, penumpang tersebut justru melakukan aksi kekerasan dengan mendorong dan mencekik pramugari.


2. Sikap Tegas Wings Air dan Penurunan Penumpang

Menyikapi tindakan yang membahayakan keselamatan kru dan ketertiban di dalam pesawat, pihak Wings Air langsung mengambil langkah tegas dengan menurunkan penumpang tersebut dari pesawat. Langkah ini diambil sebagai bentuk penegakan aturan keselamatan dan untuk mencegah situasi semakin memburuk.

Setelah penumpang dikeluarkan, penerbangan pun dilanjutkan seperti biasa demi menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang lainnya. Keputusan ini juga menjadi sinyal bahwa maskapai tidak akan mentoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun, apalagi yang dilakukan terhadap petugas yang tengah menjalankan tugasnya.

3. Jalur Hukum Ditempuh sebagai Upaya Perlindungan Awak Kabin

Tak hanya menindak di lapangan, Wings Air juga menyatakan sedang menempuh proses hukum atas insiden tersebut. Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap awak kabin dan penegasan bahwa kekerasan terhadap petugas penerbangan tidak dapat dibiarkan.

Pihak maskapai menekankan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh penumpang serta

kru pesawat adalah prioritas utama. Dengan menempuh jalur hukum, Wings Air berharap insiden serupa tidak akan terulang di masa depan, serta menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menghargai petugas layanan publik.


4. Refleksi Pentingnya Etika dan Kepatuhan dalam Penerbangan

Insiden ini menjadi pengingat keras akan pentingnya etika dan kepatuhan terhadap peraturan selama berada di dalam pesawat. Seluruh prosedur keselamatan yang diterapkan oleh maskapai bukanlah tanpa alasan. Tujuannya adalah untuk menjamin penerbangan yang aman dan nyaman bagi semua penumpang.

Ketidakpatuhan terhadap aturan bukan hanya dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan bersama. Dalam dunia penerbangan, kekerasan terhadap awak kabin merupakan pelanggaran serius yang dapat dikenai sanksi hukum berat. Oleh karena itu, penting bagi setiap penumpang untuk menghargai profesi pramugari dan mengikuti setiap instruksi yang diberikan demi kelancaran perjalanan udara.

Insiden pramugari dicekik penumpang di dalam pesawat Wings Air merupakan kejadian yang sangat disayangkan dan tak bisa ditoleransi. Tindakan tegas maskapai untuk menurunkan penumpang dan menempuh jalur hukum patut diapresiasi. Kejadian ini menjadi cermin bahwa edukasi tentang etika dan tanggung jawab selama penerbangan masih sangat diperlukan. Semoga dengan adanya tindakan tegas ini, ke depannya seluruh pihak bisa lebih menghormati aturan dan menjaga ketertiban dalam setiap perjalanan udara.

Fenomena Terkini






Trending