Inggris Dikalahkan Senegal, Tuchel: Nggak Perlu Panik

11 June 2025 18:54 WIB
thomas-tuchel-1749619640939_169.jpeg

Kuatbaca.com-Timnas Inggris harus menelan kekalahan pahit dari Senegal dalam laga uji coba yang digelar di City Ground, Nottingham, pada Rabu (11/6/2025) dini hari WIB. Meski sempat unggul lebih dulu, The Three Lions justru dibungkam dengan skor 1-3 oleh wakil Afrika tersebut. Hasil ini menjadi kekalahan perdana Inggris sejak ditangani oleh Thomas Tuchel.

Tuchel, yang baru memimpin tim dalam beberapa laga awal kualifikasi Piala Dunia 2026, sebelumnya berhasil membukukan rekor sempurna dengan tiga kemenangan tanpa kebobolan. Kekalahan dari Senegal ini pun menjadi semacam alarm kecil bagi sang pelatih untuk melakukan evaluasi lebih dalam terhadap skuadnya.

Namun, pria asal Jerman itu tidak menunjukkan kepanikan. Ia justru menekankan pentingnya melihat laga ini sebagai bagian dari proses jangka panjang. Menurutnya, kekalahan di laga uji coba tidak semestinya menjadi sumber keresahan, apalagi saat turnamen utama masih cukup jauh.

“Ini memang hasil yang mengecewakan, tetapi tidak ada alasan untuk panik. Ini uji coba, bukan pertandingan penentu,” ujar Tuchel dengan sikap tenang pasca laga.


1. Rotasi Besar Tuchel Jadi Sorotan

Dalam pertandingan kontra Senegal, Tuchel melakukan rotasi hampir menyeluruh. Ia menurunkan susunan pemain yang berbeda drastis dibanding saat Inggris menang tipis atas Andorra. Total ada 10 perubahan yang ia lakukan, termasuk di lini belakang dan lini serang.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari eksperimen strategis Tuchel dalam membangun kedalaman skuad. Ia ingin melihat performa para pemain pelapis dalam atmosfer kompetitif, sekaligus menguji fleksibilitas taktik yang bisa diterapkan di berbagai laga mendatang.

Sayangnya, rotasi besar tersebut tampaknya belum memberikan hasil maksimal. Senegal mampu memanfaatkan kurangnya kekompakan dalam tubuh Inggris dan berhasil mencetak tiga gol balasan yang memastikan kemenangan mereka.

Meski demikian, Tuchel menganggap pengalaman ini sebagai bekal penting. “Kami jadi tahu di mana kekurangan kami, dan siapa saja yang bisa diandalkan saat turnamen nanti,” tambahnya.


2. Tuchel Fokus Persiapkan Tim untuk September

Tuchel menyatakan bahwa target utama saat ini adalah memastikan timnya tampil optimal di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan September. Ia optimistis Inggris akan mampu menambah enam poin dari dua pertandingan mendatang dan menjaga momentum menuju turnamen di Amerika Serikat.

Dengan sembilan poin yang sudah dikantongi dari tiga laga awal kualifikasi, posisi Inggris masih sangat solid. Fokus kini bukan hanya soal menang, tetapi juga mematangkan kombinasi pemain inti dan cadangan yang siap tempur di level tertinggi.

Pelatih berpengalaman itu pun menegaskan bahwa dirinya akan terus memutar komposisi skuad hingga menemukan formula terbaik. “Kunci kesuksesan bukan cuma nama besar, tapi kestabilan performa tim secara keseluruhan,” katanya.

Dengan masih ada waktu sekitar satu tahun menuju Piala Dunia, Inggris diyakini akan terus melakukan pembenahan dan adaptasi, baik secara teknis maupun mental.

3. Kritik Muncul, Tapi Tuchel Tetap Konsisten

Seiring kekalahan dari Senegal, kritik dari sejumlah pihak pun mulai bermunculan. Ada yang mempertanyakan efektivitas taktik Tuchel, dan ada pula yang menilai rotasi yang terlalu ekstrem sebagai penyebab kekalahan. Namun sang pelatih tetap teguh pada pendekatannya.

Menurut Tuchel, kritik adalah hal yang lumrah dalam sepak bola. Ia tidak akan membiarkan tekanan dari luar mengganggu ritme internal tim, apalagi sampai merusak suasana di ruang ganti. "Saya terbuka terhadap evaluasi, tapi saya tidak akan membiarkan itu merusak semangat tim," tegasnya.

Ia pun menutup sesi wawancaranya dengan menyampaikan harapan tinggi terhadap skuad yang ia bangun. Tuchel percaya bahwa kekalahan ini akan menjadi bahan bakar untuk bangkit dan lebih tajam di pertandingan berikutnya.

Bagi para penggemar The Three Lions, kekalahan ini bisa jadi menyakitkan. Namun dengan pelatih berpengalaman seperti Tuchel, Inggris masih berada di jalur yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia 2026.

Fenomena Terkini






Trending