Honda HR-V Turbo Masih Dijual, Namun Produksinya Sudah Dihentikan: Fokus ke Varian Hybrid

Kuatbaca.com-Honda Indonesia telah resmi mengalihkan fokus penjualan Honda HR-V dari varian Turbo ke model e:HEV alias hybrid yang menawarkan teknologi ramah lingkungan dan konsumsi bahan bakar lebih efisien. Meski demikian, Honda HR-V Turbo RS masih tersedia di beberapa dealer, namun hanya untuk menghabiskan stok lama karena produksinya sudah dihentikan.
1. Varian Hybrid Jadi Pilihan Utama, Harga Lebih Terjangkau
Honda HR-V e:HEV hadir sebagai penerus sekaligus varian tertinggi dalam lini HR-V yang saat ini dijual. Model ini menawarkan mesin hybrid yang menggabungkan mesin bensin konvensional dengan motor listrik dan baterai, sehingga menghasilkan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien.
Harga varian HR-V e:HEV dibanderol mulai dari Rp 449 juta, sedangkan trim tertinggi e:HEV RS dijual Rp 488 juta. Bandingkan dengan varian Turbo RS yang dulu dibanderol sekitar Rp 551,4 juta. Dengan selisih lebih dari Rp 60 juta, konsumen kini lebih memilih varian hybrid yang hemat BBM sekaligus ramah lingkungan.
2. Produksi HR-V Turbo Dihentikan, Stok Terbatas di Dealer
Menurut Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, kontribusi varian Turbo terhadap total penjualan HR-V tergolong kecil. Salah satu penyebabnya adalah harga Turbo yang relatif mahal dibandingkan varian hybrid.
“Penjualannya sedikit, mungkin karena harganya yang tinggi,” kata Billy saat ditemui di Anyer, Banten. Ia menambahkan bahwa Honda sudah menghentikan produksi HR-V Turbo RS, sehingga ketersediaannya sekarang hanya dari stok yang tersisa di dealer-dealer.
3. Konsumsi BBM Hybrid Lebih Efisien dari Mobil LCGC
Keunggulan utama dari HR-V e:HEV adalah efisiensi bahan bakar yang mengungguli mobil Low Cost Green Car (LCGC). Berdasarkan uji dari Kementerian Perhubungan, HR-V hybrid mampu menempuh jarak hingga 25,51 km per liter dengan emisi gas buang hanya 95 gram CO2 per km.
Dari uji internal Honda, konsumsi bahan bakar HR-V hybrid mencapai 25,5 km per liter di dalam kota dan 25 km per liter di rute suburban. Dengan kapasitas tangki bahan bakar 40 liter, mobil ini mampu menempuh jarak hingga sekitar 1.000 km tanpa perlu sering mengisi bahan bakar.
4. Honda HR-V Tetap Jadi SUV Kompak Favorit
Meski persaingan di segmen SUV kompak semakin ketat dengan banyaknya pilihan dari berbagai merek, Honda HR-V tetap berhasil mempertahankan popularitasnya di kalangan konsumen Indonesia. Kombinasi desain menarik, fitur lengkap, dan pilihan
varian hybrid membuatnya tetap menjadi favorit.
Honda juga tengah menyiapkan kehadiran HR-V e:N1, versi listrik penuh (EV) yang direncanakan hadir tahun depan, sebagai
langkah memperkuat komitmen mereka dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Meski produksi Honda HR-V Turbo sudah dihentikan, kendaraan ini masih tersedia untuk menghabiskan stok lama. Namun, fokus utama Honda kini beralih ke varian hybrid e:HEV yang menawarkan harga lebih terjangkau dan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih efisien. Peralihan ini sejalan dengan tren global menuju kendaraan ramah lingkungan dan upaya pemerintah Indonesia mendorong penggunaan teknologi hijau. Dengan keunggulan performa dan efisiensi, HR-V hybrid diyakini akan terus menjadi pilihan utama di pasar SUV kompak tanah air.