Hoaks Le Minerale Terafiliasi Israel: Pakar Duga Sebagai Upaya Melemahkan Produk Lokal

25 April 2025 15:14 WIB
ilustrasi-hoaks-1745565325605.jpeg

Kuatbaca.com-Baru-baru ini, sebuah video yang menyebarkan informasi palsu mengenai merek air minum dalam kemasan, Le Minerale, beredar luas di aplikasi pesan instan WhatsApp. Video tersebut mengklaim bahwa Le Minerale terafiliasi dengan Israel, yang tentunya mengejutkan banyak pihak, khususnya konsumen setia merek air minum lokal ini. Namun, klaim tersebut dengan tegas dibantah oleh perusahaan, yang menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.


1. Le Minerale: Brand Lokal yang Tidak Terkait dengan Israel

Febri Satria Hutama, Marketing Director PT. Tirta Fresindo Jaya, perusahaan yang memproduksi Le Minerale, menanggapi video hoaks tersebut dengan klarifikasi yang tegas. Ia menyatakan bahwa tuduhan yang beredar tersebut tidaklah benar. Le Minerale, lanjut Febri, adalah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Indonesia, dengan seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut adalah warga negara Indonesia. Bahkan, Febri menekankan bahwa Le Minerale adalah brand lokal pertama yang secara terbuka mengecam tindakan genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Lebih lanjut, Febri mengungkapkan bahwa Le Minerale telah aktif berkontribusi dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, termasuk ribuan galon air minum dan produk air kemasan lainnya. Bantuan tersebut disalurkan melalui kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Zakat Nasional. Ini menunjukkan bahwa Le Minerale bukan hanya berkomitmen pada pasar lokal, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang besar, khususnya dalam membantu masyarakat yang terdampak konflik.


2. Fakta Produk Le Minerale Sepenuhnya Dihasilkan di Indonesia

Febri menegaskan bahwa seluruh produk Le Minerale, baik dalam bentuk botol maupun galon, diproduksi di Indonesia. Le Minerale telah berhasil menempatkan dirinya sebagai produk kebanggaan Indonesia, dengan berhasil menembus pasar internasional. Hal ini mempertegas bahwa produk ini sepenuhnya merupakan hasil karya industri lokal yang memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional.

Selain itu, Febri juga menjamin bahwa perusahaan yang memproduksi Le Minerale tidak memiliki hubungan apapun dengan Israel, baik dalam hal operasional, investasi, maupun kepemilikan saham. Oleh karena itu, segala tuduhan yang menyebutkan Le Minerale terafiliasi dengan Israel adalah sepenuhnya tidak berdasar dan harus diluruskan.


3. Pakar Ekonomi Menyebut Penyebaran Hoaks Sebagai Upaya Melemahkan Bisnis Lokal

Suroto, seorang pengamat ekonomi, memberikan pandangannya mengenai penyebaran hoaks tersebut. Menurutnya, penyebaran informasi palsu ini berpotensi menjadi bagian dari strategi sistematis untuk melemahkan posisi perusahaan nasional di pasar domestik. Ia menjelaskan bahwa berita hoaks yang menjelekkan produk lokal bisa sangat merugikan reputasi perusahaan, terutama bagi Le Minerale yang telah memiliki pangsa pasar yang besar di industri air minum dalam kemasan (AMDK) Indonesia.

Penyebaran disinformasi semacam ini dapat menyebabkan kepercayaan konsumen terhadap produk tertentu berkurang. Lebih parah lagi, produk yang tidak memiliki kaitan apapun dengan pihak luar, seperti Israel, bisa tiba-tiba menjadi sasaran boikot hanya karena informasi yang beredar di media sosial. Suroto menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam menyaring informasi dan memastikan kebenarannya sebelum mempercayai atau menyebarkannya lebih jauh.


4. Masyarakat Diimbau Untuk Kritikal dan Memverifikasi Fakta

Penyebaran hoaks semacam ini juga mengingatkan masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan fakta sebelum menerima atau menyebarkan informasi. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah memberikan klarifikasi bahwa berita yang menyebutkan Le Minerale terafiliasi dengan Israel adalah hoaks. Kemkominfo mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi, apalagi jika informasi tersebut berpotensi menimbulkan kegaduhan atau merugikan pihak tertentu.

Untuk memverifikasi kebenaran suatu berita, masyarakat dapat mengandalkan sumber-sumber yang kredibel seperti situs resmi perusahaan, media massa terkemuka, atau kanal informasi resmi pemerintah. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa hanya informasi yang akurat yang beredar di masyarakat, demi menjaga keharmonisan dan kepercayaan dalam ekosistem bisnis yang sehat.

Penyebaran hoaks mengenai Le Minerale yang terafiliasi dengan Israel jelas merugikan citra perusahaan dan berpotensi menurunkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal ini. Namun, dengan klarifikasi tegas dari pihak perusahaan dan dukungan dari pemerintah serta pengamat ekonomi, diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dan berhati-hati dalam menerima informasi yang belum terbukti kebenarannya.

Fenomena Terkini






Trending