Hendra Zayn: Pembimbing Umrah yang Dikenal Anak-Anak Inara Rusli Sebagai Ayah

Kuatbaca.com-Momen keberangkatan artis Inara Rusli untuk menjalankan ibadah umrah baru-baru ini menyita perhatian publik, khususnya karena anak-anaknya yang memanggil seorang pria dengan sebutan "ayah". Pria tersebut adalah Hendra Zayn, seorang muthawif atau pembimbing ibadah haji dan umrah, yang kali ini berkesempatan untuk memimpin perjalanan umrah Inara Rusli beserta ketiga anaknya.

Hendra Zayn mengungkapkan bahwa momen tersebut adalah pengalaman pertama baginya membawa tamu dengan tiga anak, yang ternyata merasa sangat nyaman dengan kehadirannya. Sebagai seorang pembimbing ibadah, Hendra mengaku memiliki kedekatan yang alami dengan anak-anak jamaah umrah lainnya. "Saya memang sering berinteraksi dengan anak-anak, karena saya suka bergaul dengan mereka. Mereka merasa nyaman dan sering meminta bantuan saya," ujar Hendra.

1. Proses Pendekatan dan Keakraban dengan Anak-Anak Inara Rusli

Hendra Zayn menjelaskan bahwa meskipun baru mengenal anak-anak Inara Rusli sekitar satu bulan sebelum perjalanan umrah, kedekatan mereka cepat terjalin. "Mereka sering mencari saya, bahkan menyebutkan saya dengan panggilan 'Om Hendra'. Kami sudah saling berhubungan hampir setiap hari, dan itu membawa kebahagiaan tersendiri bagi saya," tambahnya.

Hubungan yang terjalin begitu cepat ini bisa dilihat dari kenyamanan yang dirasakan oleh anak-anak Inara Rusli selama berada di Tanah Suci. Hendra merasa bahwa panggilan "ayah" yang diberikan oleh anak-anak tersebut bukanlah hal yang disengaja. "Anak-anak yang paling kecil memang masih sangat polos, dan mungkin mereka merasa nyaman dengan saya," ujarnya. Hendra pun menilai bahwa mereka mungkin merasa lebih dekat karena pembimbing umrah biasa menyapa jamaah dengan sebutan "ayah bunda" daripada "bapak ibu", yang membuat hubungan mereka terasa lebih akrab dan penuh kehangatan.

2. Kenangan Manis di Tanah Suci dan Kedekatan dengan Anak-Anak Inara Rusli

Bagi Hendra, menjadi pembimbing ibadah umrah bagi Inara Rusli dan anak-anaknya merupakan pengalaman yang penuh kenangan. Selama berada di Tanah Suci, Hendra melihat bagaimana anak-anak tersebut merasa terhubung dengannya, bahkan sampai memanggilnya dengan sebutan ayah. Hendra menyadari bahwa anak-anak, terutama yang masih kecil, memiliki kemampuan untuk merasakan ketulusan dan kehangatan dari orang di sekitar mereka.

"Ketulusan itu bisa dirasakan oleh anak-anak. Mungkin mereka merasa nyaman dan merasa saya bisa diandalkan selama mereka menjalani ibadah umrah," kata Hendra. Meski kedekatan ini terjalin begitu cepat, Hendra tetap menjaga profesionalismenya sebagai pembimbing ibadah, namun tetap mengutamakan kenyamanan dan kebahagiaan para jamaah, khususnya anak-anak.

3. Kepribadian Inara Rusli yang Humble di Mata Hendra Zayn

Sebagai pembimbing umrah, Hendra Zayn juga menilai bahwa tidak ada tantangan besar dalam menangani Inara Rusli sebagai jamaah. Ia menggambarkan Inara sebagai sosok yang sangat humble dan mudah diajak bekerja sama. Hendra mengungkapkan bahwa saat pertama kali bertemu dengan Inara di bandara, banyak orang yang memuji keanggunan dan kerendahan hatinya.

"Bawa artis itu bukan hal yang sulit, apalagi Kak Inara sangat humble. Tidak ada tantangan besar yang saya hadapi. Bahkan, saat saya menjemputnya di bandara, semua orang mengatakan bahwa Kak Inara sangat anggun," kenang Hendra. Sikap rendah hati Inara Rusli selama perjalanan umrah sangat mempengaruhi suasana hati di antara jamaah dan para pembimbing, menciptakan pengalaman ibadah yang damai dan penuh rasa syukur.

Dengan segala pengalaman tersebut, Hendra Zayn membuktikan bahwa kedekatan antara pembimbing ibadah dan jamaah, termasuk dengan anak-anak, dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh kedamaian. Momen ini menjadi kenangan berharga, baik bagi Inara Rusli, anak-anaknya, maupun Hendra Zayn yang telah berperan sebagai pembimbing mereka di Tanah Suci.