Heboh Tagar Indonesia Gelap, Luhut: Yang Gelap Kau!

Kuatbaca.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi ramai tagar #IndonesiaGelap yang digunakan dalam demonstrasi mahasiswa untuk menolak sejumlah kebijakan pemerintah. Luhut menegaskan bahwa Indonesia masih dalam kondisi yang baik meskipun terdapat berbagai tantangan.

1. Respons Luhut terhadap Isu Indonesia Gelap

Dalam acara Economic Insight 2025 yang digelar di Westin Hotel Jakarta pada Rabu (19/2/2025), Luhut menyatakan bahwa masyarakat, terutama generasi muda, seharusnya lebih bangga terhadap Indonesia dan tidak hanya melihat sisi negatif.

"Kita juga sebagai orang Indonesia harus bangga juga bahwa kita are doing right, kita sudah berjalan baik sejauh ini," ujar Luhut.

Ia menilai bahwa narasi tentang Indonesia yang mengalami keterpurukan tidak sepenuhnya benar dan meminta masyarakat untuk melihat perkembangan positif yang telah dicapai.

2. Klarifikasi soal Lapangan Kerja

Selain merespons tagar tersebut, Luhut juga menanggapi klaim yang menyebut Indonesia mengalami kekurangan lapangan pekerjaan. Ia menegaskan bahwa permasalahan ketenagakerjaan tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain, termasuk Amerika Serikat.

"Ada orang bilang di sini lapangan kerja kurang. Di mana yang kurang? Di Amerika juga bermasalah, di mana saja ada masalah pengangguran," katanya.

Sebagai contoh, Luhut menyinggung pengelolaan Govtech yang kini menyerap lebih dari 300 anak muda berbakat di PERURI, menunjukkan bahwa peluang kerja bagi generasi muda tetap tersedia.

3. Kritik Terhadap Narasi Negatif

Luhut menegaskan bahwa narasi negatif tentang Indonesia justru datang dari individu yang tidak melihat perkembangan negara dengan objektif.

"Jadi kalau ada yang bilang Indonesia gelap, yang gelap kau! Bukan Indonesia. Kita jangan terus mengklaim sesuatu yang tidak berdasar," ujar Luhut dengan nada tegas.

Ia pun menambahkan bahwa banyak anak muda Indonesia yang berkontribusi besar bagi kemajuan negara dan merasa bangga menjadi bagian dari perubahan positif.

4. Latar Belakang Aksi Indonesia Gelap

Tagar #IndonesiaGelap mulai viral bersamaan dengan tagar #KaburAjaDulu, yang digunakan oleh mahasiswa dan masyarakat sebagai bentuk kekecewaan terhadap kondisi politik dan ekonomi Indonesia saat ini. Aksi ini mengkritik berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Luhut meminta masyarakat untuk lebih objektif dalam menilai kondisi negara dan tidak hanya melihat sisi negatif. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang, dan generasi muda harus berperan aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik.