Heboh Situs PeduliLindungi Berubah Jadi Laman Judol, Ini Penjelasan Lengkapnya

Kuatbaca.com-Warganet baru-baru ini dibuat geger oleh perubahan tampilan situs PeduliLindungi.id yang kini dialihkan ke laman promosi judi online. Situs yang dulunya menjadi bagian penting dalam penanganan pandemi COVID-19 itu kini tak lagi mencerminkan fungsi awalnya. Banyak pengguna media sosial melaporkan bahwa saat mengakses domain lama tersebut, mereka justru diarahkan ke website yang memuat konten tidak sesuai, bahkan meresahkan.

Kejadian ini memicu kekhawatiran publik, terutama karena PeduliLindungi pernah menyimpan berbagai data penting terkait status vaksinasi dan riwayat tes COVID-19 masyarakat Indonesia. Namun ternyata, situs tersebut sudah tidak berada di bawah pengelolaan Kementerian Kesehatan sejak aplikasi ini berevolusi menjadi platform baru bernama SatuSehat.

Aplikasi SatuSehat mulai diperkenalkan pada tahun 2023 dan menjadi pengganti resmi dari PeduliLindungi. Perubahan ini termasuk peralihan fungsi dan juga tanggung jawab pengelolaan domain dan sistemnya. Sayangnya, domain lama PeduliLindungi.id tetap aktif dan tidak sepenuhnya dimatikan, sehingga memungkinkan diambil alih oleh pihak lain setelah masa kontraknya habis.

Kementerian Kesehatan RI pun segera memberikan klarifikasi terkait hebohnya kabar ini, menegaskan bahwa sejak peralihan ke SatuSehat, domain lama tersebut tak lagi berada di bawah kewenangannya.

1. Kemenkes dan Telkom Tegaskan Tidak Lagi Mengelola Situs Lama

Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik di Kementerian Kesehatan, menegaskan bahwa sejak Maret 2023, pihaknya tidak lagi mengelola domain pedulilindungi.id. Setelah transisi ke aplikasi SatuSehat, seluruh urusan teknis, termasuk keamanan situs, tidak lagi menjadi tanggung jawab kementerian. Aji juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak

memberikan data apapun di situs yang mengatasnamakan PeduliLindungi.

Di sisi lain, pihak Telkom Indonesia yang sebelumnya turut terlibat dalam pengembangan dan pengoperasian aplikasi PeduliLindungi, juga menyampaikan klarifikasinya. Sabri Rasyid selaku AVP External Communication Telkom menjelaskan bahwa seluruh tanggung jawab operasional dan kepemilikan domain telah berakhir sejak kontrak dengan Kementerian Kesehatan berakhir.

Lebih lanjut, Telkom menyatakan secara resmi telah melepaskan kepemilikan domain pedulilindungi.id ke domain registrator pada 28 Maret 2024. Dengan demikian, siapa pun saat ini dapat mendaftarkan dan mengelola domain tersebut secara publik, jika belum diperpanjang oleh pihak sebelumnya.

Kondisi inilah yang menyebabkan domain bekas situs resmi pemerintah itu akhirnya diambil alih dan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan konten ilegal, termasuk promosi judi online.

2. PeduliLindungi Pernah Jadi Pilar Digital Penanganan Pandemi

Sebagai informasi, aplikasi PeduliLindungi pertama kali diluncurkan pada 2020 oleh pemerintah Indonesia sebagai respons terhadap pandemi COVID-19. Aplikasi ini memiliki fungsi utama sebagai alat pelacakan (tracing), pelacakan lokasi paparan (tracking), serta pembatasan akses lokasi (fencing) untuk meminimalisir penyebaran virus.

Selain itu, PeduliLindungi juga digunakan untuk pencatatan hasil vaksinasi, hasil tes PCR dan antigen, serta untuk keperluan perjalanan domestik maupun internasional. Dalam perkembangannya, aplikasi ini menjadi bagian penting dari sistem kesehatan digital nasional, terutama selama masa darurat pandemi.

Namun seiring menurunnya angka penyebaran COVID-19 dan upaya pemerintah dalam membangun sistem layanan kesehatan digital yang lebih menyeluruh, aplikasi ini akhirnya ditransformasi menjadi SatuSehat Mobile. Aplikasi baru ini tidak hanya fokus pada pandemi, tetapi juga menyediakan fitur kesehatan harian, integrasi rekam medis, hingga pelacakan riwayat penyakit dan imunisasi.

Perubahan ini juga diiringi dengan peluncuran domain baru, yakni satusehat.kemkes.go.id yang kini menjadi pusat informasi resmi terkait layanan kesehatan digital nasional.

3. Imbauan untuk Masyarakat Agar Tidak Tertipu

Menanggapi kekacauan ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat agar tidak lagi mengakses pedulilindungi.id, terutama jika situs tersebut meminta data pribadi atau mengarah ke konten tidak layak. Situs resmi layanan kesehatan digital pemerintah saat ini adalah satusehat.kemkes.go.id, dan aplikasi resminya tersedia di Play Store maupun App Store dengan nama SatuSehat Mobile.

Masyarakat juga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi penyalahgunaan data dan penipuan digital yang mengatasnamakan lembaga atau aplikasi pemerintah. Penting untuk selalu memastikan bahwa informasi diakses dari sumber resmi yang telah diverifikasi.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dan masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan domain digital, terutama yang sebelumnya digunakan oleh lembaga negara. Pengawasan terhadap domain lama dan transisi teknologi juga harus diatur secara sistematis agar tidak menjadi celah penyalahgunaan.