Hasan Nasbi Bantah Mundur dari Kepala PCO: “Saya Masih Ngantor Seperti Biasa”

16 April 2025 17:16 WIB
hasan-nasbi-1740547756631_169.jpeg

1. Isu Pengunduran Diri Dibantah Langsung oleh Hasan Nasbi

Kuatbaca.com - Kabar yang menyebut Hasan Nasbi telah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) ternyata tidak benar. Hasan sendiri langsung menepis isu tersebut dan menegaskan bahwa dirinya masih aktif menjalankan tugas seperti biasa.

“Saya masih ngantor seperti biasa,” kata Hasan Nasbi kepada awak media, Rabu (16/4/2025), menanggapi isu yang sempat beredar luas di kalangan publik dan media sosial.

2. Hasan Nasbi Fokus Kembangkan Kapasitas Komunikasi Pemerintah

Tidak hanya membantah kabar pengunduran dirinya, Hasan juga mengungkap bahwa dirinya baru saja menandatangani kerja sama pelatihan dengan Kantor Komunikasi Perdana Menteri Australia. Dalam kerja sama ini, PCO Indonesia akan mengirim lima orang perwakilan untuk mengikuti pelatihan langsung di Australia.

“Saya barusan tanda tangan untuk penugasan belajar ke kantor komunikasi di Prime Minister Office Australia. Biayanya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Australia,” ujarnya.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme tim komunikasi pemerintahan Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan komunikasi publik yang semakin kompleks.

3. Sekretaris Kabinet Turut Luruskan Informasi

Mendukung klarifikasi Hasan, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga membantah isu pengunduran diri tersebut. Teddy menyebut bahwa dirinya bahkan baru saja menyelesaikan rapat internal bersama Hasan Nasbi.

“Wah, isu dari mana itu? Ini baru saja selesai rapat bareng Hasan Nasbi. Beliau masih ngantor seperti biasa,” tegas Teddy kepada wartawan.

Pernyataan ini memperkuat bahwa secara struktural dan administratif, tidak ada perubahan di posisi Kepala PCO hingga saat ini.

4. Isu Mundur Muncul Setelah Polemik Pernyataan Kontroversial

Sebelumnya, nama Hasan Nasbi sempat menjadi sorotan usai pernyataannya yang dinilai tidak sensitif terkait teror kepala babi yang dilemparkan ke kantor redaksi Tempo. Dalam pernyataannya, Hasan sempat menyebut “dimasak saja” yang kemudian menuai banyak kritik karena dianggap tidak pantas.

Insiden ini sempat memicu spekulasi bahwa dirinya akan dicopot atau mundur dari jabatannya, terutama karena pernyataannya terjadi di tengah polemik komunikasi pemerintah yang dinilai kurang optimal.

5. Prabowo Akui Komunikasi Pemerintah Masih Perlu Dibenahi

Presiden Prabowo Subianto sendiri telah memberikan tanggapan atas kontroversi tersebut. Dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media nasional, Prabowo secara terbuka mengakui bahwa komunikasi publik dari jajarannya masih perlu banyak perbaikan. Ia juga tidak ragu menyebut bahwa dirinya sebagai presiden bertanggung jawab atas kekurangan tersebut.

“Saya akui, dalam 150 hari pertama ini, saya yang bertanggung jawab. Saya yang salah,” kata Prabowo dalam pertemuan yang disiarkan di YouTube detikcom pada Senin (7/4/2025).

Prabowo juga menegaskan bahwa ke depan komunikasi pemerintah harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih humanis, empatik, dan terukur, terutama dalam merespons isu-isu sensitif di tengah masyarakat.

Masih Aktif, Hasan Nasbi Tegaskan Komitmen Jalankan Tugas

Kabar mundurnya Hasan Nasbi dari posisi Kepala PCO dipastikan tidak benar. Ia masih aktif bekerja dan bahkan tengah menjalin kerja sama internasional untuk meningkatkan kualitas komunikasi pemerintah Indonesia. Meski sempat tersandung pernyataan kontroversial, baik Hasan maupun Presiden Prabowo menunjukkan sikap terbuka untuk melakukan introspeksi demi perbaikan ke depan.

Fenomena Terkini






Trending