Hari Bidan Internasional: Sejarah, Tujuan, dan Tema Peringatan 2025

4 May 2025 13:26 WIB
ilustrasi-bidan_169.jpeg

Kuatbaca.com-Setiap tanggal 5 Mei, dunia memperingati Hari Bidan Internasional atau International Day of the Midwife sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para bidan di seluruh dunia. Hari ini diperingati sejak tahun 1992 atas inisiatif International Confederation of Midwives (ICM). Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang peran vital profesi kebidanan dalam sistem kesehatan, serta mengapresiasi kontribusi bidan terhadap kesehatan masyarakat.

Hari Bidan Internasional menjadi momen yang sangat penting, mengingat profesi ini memiliki andil besar dalam memastikan keselamatan ibu dan bayi, serta memberikan pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk untuk remaja dan anak-anak. Peringatan ini juga berfokus pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.

1. Sejarah Perayaan Hari Bidan Internasional

Profesi kebidanan memiliki sejarah panjang yang sudah dikenal sejak masa prasejarah. Pada zaman Yunani kuno, seseorang baru bisa menjadi bidan setelah memiliki pengalaman melahirkan sendiri, yang menjadikan profesi ini identik dengan perempuan. Seiring berjalannya waktu, kebidanan berkembang dari praktik berbasis pengalaman menjadi layanan medis yang lebih profesional, berlandaskan ilmu pengetahuan.

Meski sempat mengalami penurunan peran dengan berkembangnya dunia kedokteran modern, praktik kebidanan kini kembali mendapat perhatian yang lebih besar. Tren kelahiran di rumah dan pendekatan persalinan yang lebih humanis telah membuat keberadaan bidan semakin relevan dalam memberikan pelayanan yang lebih mendekatkan ibu kepada profesi medis yang lebih berempati.

Pada tahun 1987, dalam konferensi ICM yang digelar di Belanda, ide pembentukan Hari Bidan Internasional pertama kali diusulkan. Peringatan ini mulai dilaksanakan pada tahun 1992 dan kini dirayakan di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Berbagai kegiatan seperti kampanye, pelatihan, seminar, dan aksi publik digelar untuk mendukung dan meningkatkan penghargaan terhadap profesi bidan.

2. Tema Hari Bidan Internasional 2025: “Bidan: Kritis dalam Setiap Krisis”

Setiap tahun, Hari Bidan Internasional memiliki tema tertentu yang mencerminkan isu-isu penting dalam dunia kebidanan. Pada tahun 2025, tema yang diangkat adalah "Midwives: Critical in Every Crisis," yang berarti "Bidan: Kritis dalam Setiap Krisis." Tema ini sangat relevan mengingat peran bidan yang sangat vital dalam situasi krisis, baik itu krisis kesehatan, konflik, atau bencana alam.

Dalam situasi krisis, seperti pandemi atau bencana alam, bidan memegang peranan penting dalam memastikan kelangsungan kesehatan ibu dan bayi. Keberadaan mereka membantu mengurangi angka kematian ibu dan anak yang sering meningkat tajam selama krisis. Oleh karena itu, Hari Bidan Internasional 2025 juga mengajak masyarakat untuk menghargai dan mendukung profesi ini yang bekerja di tengah berbagai tantangan.

3. Tujuan dan Pentingnya Peringatan Hari Bidan Internasional

Peringatan Hari Bidan Internasional tidak hanya untuk merayakan keberhasilan profesi ini, tetapi juga untuk mendorong perbaikan di bidang kebidanan. Tujuan utama dari perayaan ini adalah untuk:

  • Meningkatkan kualitas pendidikan kebidanan di seluruh dunia, agar lebih banyak bidan yang terlatih secara profesional dan mampu memberikan pelayanan terbaik.
  • Memperbaiki kondisi kerja bidan, yang sering kali kurang mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang layak dari masyarakat dan pemerintah.
  • Mendukung kebijakan kesehatan yang lebih mendukung keberadaan dan peran bidan dalam sistem kesehatan.
  • Mengapresiasi kontribusi bidan dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi, serta mendukung akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi.

Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat semakin menghargai betapa pentingnya peran bidan dalam sistem kesehatan, serta mendorong lebih banyak pihak untuk mendukung profesi ini agar semakin berkembang dan bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Fenomena Terkini






Trending