Hari Bidan Internasional 5 Mei: Menggali Makna, Sejarah, dan Tema Perayaan Tahun 2025

4 May 2025 12:42 WIB
ilustrasi-bidan_169.jpeg

Kuatbaca.com-Setiap tanggal 5 Mei, dunia memperingati Hari Bidan Internasional sebagai bentuk penghargaan terhadap peran vital para bidan dalam sistem kesehatan global. Profesi bidan tak hanya hadir saat proses persalinan, tetapi juga menjadi penjaga kesehatan perempuan sejak masa kehamilan, kelahiran, hingga masa nifas. Pada perayaan tahun 2025 ini, tema yang diangkat semakin menegaskan betapa pentingnya keberadaan bidan di tengah berbagai krisis.

Simak ulasan lengkap tentang sejarah, makna, dan tema Hari Bidan Internasional 2025 berikut ini.


1. Tema Hari Bidan Internasional 2025: "Bidan, Kritis dalam Setiap Krisis"

Pada tahun 2025, peringatan Hari Bidan Internasional mengusung tema "Midwives: Critical in Every Crisis" atau dalam terjemahan bebas, "Bidan: Kritis dalam Setiap Krisis". Tema ini menjadi pengingat akan kontribusi besar bidan yang kerap berada di garis depan, terutama saat terjadi kondisi darurat seperti bencana alam, pandemi, konflik, dan situasi keterbatasan fasilitas kesehatan.

Bidan tidak hanya menjalankan peran klinis, tetapi juga menjadi penopang psikologis dan emosional bagi ibu dan keluarga. Di banyak negara, khususnya di daerah terpencil, bidan sering kali menjadi satu-satunya tenaga kesehatan yang bisa diandalkan. Tema ini juga menjadi seruan global untuk terus memperkuat dukungan terhadap profesi kebidanan agar mereka dapat menjalankan tugasnya secara optimal, bahkan di tengah krisis.

2. Sejarah Hari Bidan Internasional: Dari Konferensi ke Gerakan Global

Hari Bidan Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 1992, diprakarsai oleh International Confederation of Midwives (ICM). Gagasan untuk menciptakan hari penghargaan khusus bagi profesi bidan muncul dalam konferensi ICM tahun 1987 yang diselenggarakan di Belanda. Sejak saat itu, lebih dari 50 negara turut berpartisipasi dalam memperingati hari istimewa ini setiap tahunnya.

Peringatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk memperjuangkan hak-hak bidan, meningkatkan kualitas pendidikan kebidanan, serta memperbaiki lingkungan kerja mereka. Di berbagai belahan dunia, peringatan ini diramaikan dengan pelatihan profesional, kampanye kesehatan ibu dan anak, seminar, hingga aksi sosial untuk menyuarakan pentingnya akses terhadap layanan kebidanan yang aman dan berkualitas.


3. Peran Strategis Bidan dalam Mewujudkan SDGs

Dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), peran bidan sangat krusial, terutama pada poin yang menyangkut kesehatan ibu dan anak, kesetaraan gender, serta akses terhadap layanan kesehatan reproduksi. Bidan berperan aktif dalam mendampingi perempuan melalui fase-fase penting kehidupan, mulai dari kehamilan yang sehat, persalinan yang aman, hingga edukasi pascakelahiran.

Layanan yang diberikan oleh para bidan meliputi pemeriksaan rutin kehamilan, pertolongan persalinan, konseling ASI, hingga pengelolaan komplikasi ringan. Di banyak negara berkembang, mereka menjadi ujung tombak dalam menekan angka kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan jumlah bidan menjadi salah satu strategi utama untuk memperbaiki sistem layanan kesehatan primer.

4. Tantangan dan Harapan Bagi Profesi Kebidanan

Meski telah mendapatkan pengakuan internasional, profesi bidan masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa di antaranya adalah kurangnya tenaga bidan di wilayah terpencil, rendahnya dukungan anggaran untuk pendidikan kebidanan, serta minimnya perlindungan hukum dan sosial bagi para bidan dalam menjalankan tugasnya.

Peringatan Hari Bidan Internasional diharapkan mampu menjadi titik balik untuk memperkuat komitmen pemerintah dan organisasi kesehatan dalam mendukung profesi ini. Investasi pada pendidikan kebidanan, peningkatan fasilitas kerja, serta perlindungan hak-hak profesional merupakan langkah konkret yang bisa mendorong perbaikan jangka panjang.

Hari Bidan Internasional bukan sekadar perayaan simbolis, melainkan pengingat bahwa bidan adalah pahlawan kesehatan yang berjasa dalam menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Tema "Bidan: Kritis dalam Setiap Krisis" di tahun 2025 ini menjadi ajakan global untuk memperkuat peran mereka dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Sudah saatnya kita memberikan apresiasi yang layak dan dukungan penuh bagi para bidan yang bekerja tanpa lelah demi masa depan generasi yang sehat.

Fenomena Terkini






Trending